Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepatuhan Rendah, Migas dan Minerba Jadi Sasaran Tax Amnesty

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pencapaian realisasi dan evaluasi program pengampunan pajak periode pertama di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Periode I program pengampunan pajak harta terdeklarasi mencapai Rp3.826,81 triliun. ANTARA/Puspa Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pencapaian realisasi dan evaluasi program pengampunan pajak periode pertama di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Periode I program pengampunan pajak harta terdeklarasi mencapai Rp3.826,81 triliun. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Keuangan menyasar sektor pertambangan minyak, gas, mineral, dan batubara untuk masuk program amnesti pajak. Kepatuhan pajak badan dan perorangan yang rendah di sektor tersebut yang menjadi alasannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku telah mengadakan pertemuan khusus dengan pengusaha dan perusahaan pertambangan minerba dan migas kemarin malam. "Saya meminta partisipasi mereka dalam tax amnesty karena kepatuhan wajib pajak minerba dan migas masih sangat perlu ditingkatkan," katanya di kantornya, Kamis, 27 Oktober 2016.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan kepatuhan pelaporan SPT tahunan wajib pajak (WP) pertambangan minerba sejak 2013 terus menurun. "Jumlahnya lebih besar dibandingkan yang melaporkan SPT," katanya.

Pada 2013, tercatat sebanyak 2.966 WP melaporkan SPT dan 3.035 WP tidak melaporkan SPT. Tahun berikutnya, jumlah pelapor SPT hanya 2.841 WP. Sementara yang tidak melapor mencapai 3.160 WP.

Pada 2015, WP yang melapor menurun menjadi 2.577 WP sedangkan yang tidak lapor meningkat hingga 3.624 WP. Ken mengatakan sebanyak 2.565 WP memiliki utang kurang dari Rp 100 juta; 9 WP utang di kisaran Rp 100-800 juta; dan 3 WP utang sebesar Rp 500 juta.

Baca Juga: Sri Mulyani: Tax Amnesty Bukan Jebakan

Menurut Ken, rasio PPh badan terhadap perkiraan peredaran usaha  sangat kecil. Pada 2013, jumlahnya sebesar 3,59 persen. Sempat meningkat menjadi 5,34 persen pada 2014, rasionya kembali turun di 2015 menjadi hanya 2,82 persen.

Kepatuhan pajak yang rendah tercermin dari rendahnya partisipasi WP sektor pertambangan dalam amnesti pajak. Dari total 6.001 WP minerba, hanya 967 WP yang ikut amnesti dengan total tebusan sebesar Rp 221 miliar. Sementara di sektor migas, hanya 68 WP yang ikut amnesti dari total 4.114 WP. Jumlah tebusannya hanya sebesar Rp 40 miliar.

Uang tebusan terendah dari WP minerba tercatat senilai Rp 5 ribu dan tertinggi Rp 96,3 miliar. Sementara uang tebusan terendah WP migas sebesar Rp 150 ribu dan tertinggi Rp 17,4 miliar.

Berdasarkan sebaran wilayah, WP minerba di Sumatera yang ikut amnesti berjumlah 277 WP dari total 1.307 WP. Jumlah tebusannya sebesar Rp 46,7 miliar. Di Jawa, hanya 97 WP dari 512 WP yang ikut amnesti pajak dengan total tebusan Rp 12,2 miliar.

Di Sulawesi, tercatat sebanyak 135 WP peserta amnesti dari total 855 WP. Jumlah uang tebusan yang masuk dari WP tersebut sebesar Rp 15,7 miliar. WP di wilayah Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku yang ikut amnesti tercatat sebanyak 80 WP dari 573 WP dengan total tebusan Rp 2,8 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Setelah Dilantik Ketua PPATK Lansung Incar Penunggak Pajak

Rendahnya partisipasi juga terjadi di sektor migas. Di Sumatera, hanya satu WP yang ikut amnesti dengan jumlah tebusan mencapai Rp 130 juta. Padahal, terdapat 42 blok migas dengan 94 WP di wilayah tersebut. Di wilayah Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku pun hanya satu WP peserta amnesti dari 25 WP dalam 8 blok. Total tebusannya senilai Rp 14 miliar.

Sementara di 14 blok migas di Jawa, hanya 4 WP dari total 42 WP peserta amnesti. Jumlah uang tebusannya hanya Rp 720 ribu. Sedangkan di Kalimantan dan Sulawesi, sama sekali tidak ada WP yang ikut amnesti pajak. Di kedua wilayah tersebut masing-masing terdapat 16 dan 4 blok dengan total 41 WP dan 4 WP.

Pemegang saham dan pengurus perusahaan minerba dan migas juga  memiliki partisipasi rendah terhadap amnesti pajak. Dari total 1.720 komisaris, hanya 44 persen di antaranya ikut amnesti. Total tebusan yang dihasilkan mencapai Rp 2,16 triliun dengan tebusan terendah senilai Rp 200 ribu dan tertinggi Rp 148,6 miliar.

Sementara di jajaran direksi, hanya 64 persen dari total direksi sebanyak 2.732 tidak ikut amnesti pajak. Sebanyak 36 persen lainnya menyumbang uang tebusan sebesar Rp 1,05 triliun dengan tebusan terendah senilai Rp 46 ribu dan tertinggi Rp 85,9 miliar.

Simak: SBY Serahkan Data Kasus Munir, Todung: Bola di Tangan Jokowi

Sebanyak 53 persen dari 2.972 pemegang saham tercatat sebagai peserta pengampunan pajak. Mereka menyumbang pemasukan uang tebusan sebesar Rp 2,57 triliun dengan tebusan terendah senilai Rp 30 ribu dan tertinggi Rp 180,6 miliar.

Selain mendorong pengusaha dan perusahaan pertambangan minerba dan migas untuk ikut amnesti, pemerintah juga akan mendorong mereka mematuhi kewajiban pajak secara reguler. Selama ini, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, mereka berdalih tak membayar pajak karena harga komoditas menurun. "Tapi saat booming komoditas dengan harga minerba dan migas naik di 5 tahun terakhir, kepatuhan mereka tidak cukup baik juga," katanya.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

4 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

1 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.