TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi kebakaran kereta api Kertajaya rute Jakarta-Surabaya di Stasiun Tanjung Priok siang tadi pukul 13.15 WIB. Menhub datang bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok.
Kedatangan Budi untuk memastikan bahwa arus lalu lintas masyarakat yang menggunakan kereta api tidak terganggu. Menhub juga memberikan sejumlah instruksi kepada Direktur Jenderal Kereta Api agar musibah itu dapat segera diatasi dan menemukan penyebabnya untuk mencegah kejadian terulang. “Serta memastikan masyarakat pengguna kereta api maupun masyarakat lainnya tidak terganggu,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamurahajo dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Agustus 2016.
Hemi mengatakan dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting pada genset. Percikan api diduga berawal di gerbong makan dan menyambar gerbong ekonomi.
Masyarakat di sekitar lokasi kebakaran sempat membantu memadamkan api. Rangkaian gerbong yang terbakar segera dipisahkan untuk mencegah api menyambar ke gerbong lainnya.
Hemi menegaskan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut karena seluruh gerbong dalam keadaan kosong. Namun, dua unit gerbong yang terbakar dalam kondisi 80 persen hangus.
Tim Kepolisian Sektor Priok sudah mendatangi lokasi kejadian kebakaran. Sedangkan Puslabfor Polri menunggu gerbong yang terbakar dalam keadaan dingin untuk pendalaman investigasi penyebab kebakaran kereta tersebut.
VINDRY FLORENTIN