Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemenang Tender Asuransi Nelayan Diumumkan September  

image-gnews
Ilustrasi nelayan. TEMPO/Lazyra Amadea Hidaya
Ilustrasi nelayan. TEMPO/Lazyra Amadea Hidaya
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemenang tender operator asuransi nelayan akan diumumkan September mendatang. Mundur dari target semula pada Agustus 2016. 

"Daripada tergesa-gesa ada masalah, lebih baik ditunda sedikit tapi lancar," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulficar Mochtar di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2016.

Menurut Zulficar, penundaan pengumuman pemenang tender operator asuransi nelayan hanya masalah administrasi, bukan yang signifikan. Proses pemenang tender itu masih harus dipersiapkan lagi. "Masih belum final, yah," ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pernah menyatakan akan mengumumkan pemenang tender operator asuransi nelayan pada Agustus ini. Dana asuransi tersebut dianggarkan sebesar Rp 175 miliar untuk satu juta nelayan.

Saat ini sudah ada 831 nelayan yang mendaftar untuk mengikuti program asuransi. Menurut Zulficar, nelayan sangat mengapresiasi program asuransi ini. 

Baca Juga: Nelayan Bisa Dapat Asuransi dari Menteri Susi, Ini Syaratnya 

Zulficar menjelaskan, selama ini nelayan tak mempunyai proteksi saat melaut. Dengan adanya program asuransi, mereka bisa mendapatkan kompensasi saat mengalami musibah ketika melaut. Bila meninggal, ahli waris akan mendapatkan santunan. "Ini merupakan tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam merespons UU Perlindungan Nelayan."

Persyaratan untuk mendapatkan kartu kepesertaan asuransi adalah harus memiliki kartu identitas nelayan. Kartu identitas itu akan diverifikasi oleh dinas kelautan setempat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan skema asuransi nelayan ini, Menteri Susi Pudjiastuti pernah menyatakan nelayan yang terluka, baik saat bekerja maupun tidak, tetap mendapat kompensasi. Namun besarnya kompensasi tentunya berbeda-beda. 

Misalnya, bila seorang nelayan meninggal saat melaut, ahli waris akan mendapat santunan Rp 200 juta. Jika terluka sampai cacat permanen, santunan sebesar Rp 100 juta, dan untuk biaya pengobatan mendapat Rp 20 juta.

Simak: 3 Konglomerat Terkaya di Indonesia Adalah Pengusaha Rokok 

Adapun untuk santunan kecelakaan di luar aktivitas penangkapan ikan, jika sampai mengakibatkan kematian, ahli waris mendapat Rp 160 juta, cacat permanen Rp 100 juta, dan untuk biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta.

Direktur Kenelayanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Syafril Fuzi mengatakan asuransi nelayan ini diharapkan dapat membuat nelayan lebih mandiri dalam meningkatkan produktivitas penangkapan. “Jadi Bu Menteri inginnya bagaimana ke depan nelayan itu bisa mandiri. Preminya sangat murah dan benefit-nya sangat luar biasa,” ucapnya, Kamis, 21 Juli 2016.

Menurut Syafril, Kementerian tengah mencari premi terbaik dan termurah untuk asuransi nelayan. 

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

8 hari lalu

Apa itu asuransi jiwa? Asuransi jiwa merujuk pada perlindungan finansial dalam bentuk santunan. Berikut manfaat dan jenis asuransi jiwa. Foto: Canva
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

18 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

27 hari lalu

Electronic multiple unit kereta cepat Jakarta Bandung di stasiun depo keret cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

32 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

32 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

44 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

45 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.