Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pada 2017, Pemerintah Cetak 200 Ribu Hektare Ladang Padi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Petani memanen padi semi organik di Kiaracondong, Bandung, (26/4). Seiring minat besar masyarakat perkotaan terhadap makanan sehat, banyak petani mulai beralih ke pertanian organik. TEMPO/Prima Mulia
Petani memanen padi semi organik di Kiaracondong, Bandung, (26/4). Seiring minat besar masyarakat perkotaan terhadap makanan sehat, banyak petani mulai beralih ke pertanian organik. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan dibutuhkan Rp 7 triliun untuk peningkatan program mina padi. Pemerintah akan mengembangkan seluas 200 ribu hektare lahan pertanian yang arealnya sekaligus untuk budidaya ikan.

Target tersebut diharapkan terealisasi pada 2017. Pemerintah akan meningkatkan skala pertanian mina padi dalam dua tahap. Pertama pada Maret 2017 dikembangkan 100 ribu hektare lahan dan kedua pada Oktober 2017 ditingkatkan menjadi 200 ribu hektare lahan.

"Untuk 100 ribu hektare butuh Rp 3,5 triliun. Berarti untuk 200 ribu hektare butuh Rp 7 triliun," kata Rizal seusai rapat koordinasi tentang mina padi di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016. Rizal mengaku telah berkomunikasi dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk pembiayaan program tersebut.

Menurut Rizal, bantuan dari ADB dibutuhkan karena pemerintah tidak bisa mengandalkan anggaran negara yang kerap kena potongan. "Kalau andalkan budget (anggaran negara), bisa dipotong, kecil-kecil, skalanya tidak akan besar. Jadi pembiayaannya kami akan atur dari ADB. Tahap pertama sekitar 300 juta dolar AS," katanya.

Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan pemerintah juga akan meminta Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menjadi mitra ADB dalam pembiayaan program tersebut.

Rizal berpendapat, perbankan yang memiliki unit desa itu pasti akan tertarik dengan bisnis tersebut lantaran bisa jadi "channeling bank". "BRI juga saya kira akan 'chip in' (berbagi biaya) sekitar 100 juta dolar AS," katanya menambahkan.

Rizal meyakini program mina padi yang menguntungkan petani hingga Rp30 juta per hektare dalam 4 bulan itu juga akan sangat menarik secara bisnis bagi perbankan. Pasalnya, dengan modal Rp35 juta per hektare lahan untuk membuat galangan di sawah, keuntungan yang didapat petani bisa mencapai Rp64 juta per hektare dalam empat bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari segi 'microfinance', ini bisnis yang menarik. Makanya BRI pasti mampu lakukan ini," katanya sembari menambahkan bahwa Kemenko Kemaritiman terus melakukan upaya pengembangan program mina padi sebagai cara meningkatkan pendapatan dan gizi petani Indonesia.

Sekali lagi, mina padi merupakan bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang ditanami padi sebagai kolam budidaya air tawar. Menurut Rizal, mina padi punya manfaat besar karena ikan bisa menjadi predator hama yang menyuburkan lahan sawah.

Di sisi lain, tanamam padi memberikan pasokan oksigen bagi ikan. "Padi dari sawah dengan ikan diketahui memiliki kadar gula 0 persen sehingga baik untuk penderita diabetes," ujarnya.

Petani bisa menghasilkan 6 ton padi per hektare dan 2 ton ikan per hektare dengan asumsi nilai keuntungan hingga Rp 30 juta per hektare. "Keuntungan bagi petani juga besar karena selain mendapatkan padi, petani juga bisa panen ikan. Ini bagus untuk petani, ramah lingkungan, mendorong budidaya ikan dan memenuhi kebutuhan protein petani," katanya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

11 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

16 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

28 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

30 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

31 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

39 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

42 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.