TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, apabila terjadi kepadatan di gerbang tol Cikarang Utama hingga 5 kilometer pada puncak arus balik Lebaran 2015, maka gerbang tol tersebut akan digratiskan.
Namun pengguna jalan harus tetap menyerahkan kartu tol di gerbang tol pada saat mereka melintasi kawasan tersebut pada Sabtu malam dan hari Ahad yang diprediksi sebagai puncak arus balik. "Kalau sampai 5 kilometer stuck akan kita bebaskan (gratis). Saya akan monitor terus. Namun kalau masih jalan pelan itu wajar kecuali sudah stuck," ujar Basuki, dalam keterangan tertulis Ahad, 10 Juli 2016.
Namun berdasarkan pantauan timnya, pada Sabtu malam kemarin, kondisi antrian di gerbang tol Cikarang Utama masih relatif, dengan panjang antrean kendaraan berkisar 300 meter.
Disamping itu, untuk mengurangi kepadatan juga dilakukan beberapa langkah khususnya untuk tol Jakarta Cikampek seperti contraflow , jemput transaksi, pengalihan arus dan penambahan gardu tol. Menteri Basuki mengatakan, kelancaran dan kenyamanan transportasi harus didukung oleh empat pemangku kepentingan terkait yakni Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Kepolisian.
Menurut Basuki kelancaran arus mudik dan balik dipengaruhi oleh tiga hal utama yakni penyediaan prasarananya, rekayasa lalu lintas dan perilaku pengemudinya. “Sekarang prasarana sudah given. Contohnya bila Jembatan Sipait di Pekalongan tidak selesai pasti lebih parah kemacetannya. Sekarang tinggal rekayasa seperti penambahan gardu dan contraflow.
Menteri Basuki menambahkan, adanya penumpukan pengguna tempat istirahat juga tidak dapat dihindari, sebagai penyebab timbulnya kemacetan. Karena memang ada sebanyak 1,6 juta kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, dan mereka membutuhkan tempat istirahat selama perjalanan untuk melepas lelah.
"Ini tidak akan bisa dihindari. Karena memang ada 1,6 juta mobil yang meninggalkan Jabodetabek ke wilayah Jawa. Di rest area sendiri misalnya sudah ada 100 toilet, tapi pasti tidak akan cukup," kata Basuki.
Pada Sabtu malam kemarin, Menteri Basuki didampingi Staf Ahli Menteri PUPR Danis H. Sumadilaga dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, memantau langsung kondisi lalu lintas arus balik mudik di gerbang tol Cikarang Utama. Tiba di kantor pengelola, Basuki disambut oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Jasamarga Adityawarman untuk membahas kesiapan dan situasi terakhir arus balik mudik.
DESTRIANITA