Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

New Bandara Yogyakarta Mulai Dibangun Tahun Depan

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Suasana pengerjaan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 April 2016. Terminal 3 Ultimate merupakan proyek Angkasa Pura II untuk membangun Bandara transit Internasional . TEMPO/Dhemas Reviyanto
Suasana pengerjaan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 April 2016. Terminal 3 Ultimate merupakan proyek Angkasa Pura II untuk membangun Bandara transit Internasional . TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I memperkirakan pembangunan Bandara New Yogyakarta Kulon Progo Yogyakarta senilai Rp9,3 triliun akan dimulai tahun depan, dan beroperasi pada 2020 mendatang.

Direktur Keuangan dan Informasi PT Angkasa Pura I Novrihandri mengatakan tahapan pengembangan Bandara New Yogyakarta saat ini tengah dalam proses musyawarah, seiring rampungnya pengukuran ulang terhadap luas lahan untuk bandara.

“Sampai akhir Lebaran ini, mungkin di tahapan negosiasi. Estimasi sekarang, dari hasil appraisal itu nilai lahannya sekitar Rp4 triliun. Tentunya, saat ini, kami juga mulai menyiapkan dananya,” katanya di Jakarta, Senin (27 Juni 2016).

Novrihandri menambahkan pembayaran lahan tersebut nantinya dilakukan pada Agustus 2016. Kemudian, BUMN itu akan mulai mempersiapkan gambar kerja detail (detail engineering design/DED), analisa dampak lingkungan dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, pengelola 13 bandara di Indonesia Timur itu juga berencana melakukan sinkronisasi kembali dengan pemda setempat terkait Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP)

“Kami harap pembangunan fisik dapat dimulai secepatnya karena bandara ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat. Tentunya, seluruh proses birokrasi dan aturan juga akan kami jalankan,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Novrihandri menilai pangsa pasar pengguna jasa angkutan udara di Yogyakarta sebenarnya cukup besar. Hanya saja, kapasitas bandara yang ada saat ini, yakni Bandara Adisucipto Yogyakarta sangat terbatas, sehingga pelayanan menjadi tidak maksimal.

Tak hanya penumpang, sejumlah operator penerbangan juga kesulitan menambah frekuensi maupun rute baru dari dan ke Yogyakarta. Oleh karena itu, dia optimistis New Yogyakarta dapat menjadi ladang emas baru bagi perseroan ke depannya.

Seperti diketahui, New Yogyakarta nantinya akan berkapasitas 15 juta penumpang per tahun, atau menampung 41.000 penumpang per hari dengan pergerakan pesawat sekitar 300 penerbangan per hari.

Selain itu, New Yogyakarta akan memiliki landas pacu sepanjang 3600 meter, sehingga memungkinkan pesawat berbadan besar untuk mendarat dan lepas landas. Adapun, bandara tersebut akan menjadi bagian dari rencana pengembangan Airport City.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 jam lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

16 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

17 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

20 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.