TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen yang disepakati Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 bisa tercapai.
"Kalau 5,1 persen, masih optimistislah, karena kuartal pertama kan pertumbuhan di angka 4,9 persen," ucap mantan Gubernur Bank Indonesia itu saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juni 2016.
Darmin mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2015 hanya 4,7 persen. "Akhirnya di ujung bisa 5,0 persen. Jadi, kalau (kuartal I 2016) 4,9 persen, karena panennya geser ke kuartal kedua, semestinya kuartal II bisa di atas 5 persen," ujarnya.
Apabila pertumbuhan ekonomi pada kuartal II melebihi 5 persen, Darmin meyakini rata-rata tahunan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target yang diasumsikan dalam RAPBNP 2016 itu. "Kalau 5,1 persen, bisalah," tuturnya.
Pada Selasa kemarin, Komisi Keuangan DPR dan pemerintah akhirnya menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen. Dalam usulan sebelumnya, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen atau sama dengan asumsi pada APBN 2016.
Menurut Darmin, direvisinya angka pertumbuhan ekonomi itu karena pertumbuhan di kuartal lalu tidak seperti yang diprediksi pemerintah. "Kelihatannya perkembangan penerimaan juga tidak begitu baik, sehingga pertumbuhan tidak sebagus yang diperkirakan," kata Darmin.
ANGELINA ANJAR SAWITRI