TEMPO.CO, Subang - PT Lintas Marga Sedaya sebagai operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menambah 50 persen petugas gardu transaksi di pintu gerbang utama Jalan Tol Cikopo dan Palimanan. Penambahan personel dilakukan buat mengantisipasi penumpukan dan antrean panjang kendaraan arus balik liburan Natal dan tahun baru 2016.
"Kami tambah 50 persen dari jumlah yang ada," kata Direktur PT Lintas Marga Sedaya Edwin Sas Gunarto, Selasa, 29 Desember 2015. Ia menyebutkan, selama libur Natal dan tahun Baru, pihaknya menempatkan 134 personel yang terdiri atas 84 petugas existing dan 45 petugas tambahan.
Sejak awal, Edwin memprediksikan akan terjadi lonjakan jumlah arus kendaraan selama periode liburan Natal dan tahun baru 2016. Ia menyebutkan total volume arus lalu lintas yang tercatat di pintu gerbang Jalan Tol Cikopo dan gerbang Jalan Tol Palimanan pada Kamis, 24 Desember 2015, masing-masing mencapai 58.369 kendaraan dan 54.334 kendaraan.
Adapun pada Ahad, 27 Desember 2015, total volume lalu lintas mencapai 63.068 kendaraan di gerbang Jalan Tol Cikopo dan 41.431 kendaraan di gerbang Jalan Tol Palimanan. "Data tersebut menunjukkan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cipali melonjak tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian normal yang ditangani di masing-masing gerbang," tutur Edwin.
Dia memperkirakan, arus balik liburan Natal dan tahun baru 2016 akan terjadi sepanjang 2-3 Januari 2016. Edwin memprediksi, jumlah kendaraan yang akan keluar dari existing Jalan Tol Cikopo akan mencapai angka 50 ribu.
Edwin menambahkan, selain menambah petugas transaksi, dilakukan pengaturan jumlah gardu di gerbang Jalan Tol Cikopo dan Palimanan. Pada saat puncak arus mudik, dari total 15 gardu di gerbang Jalan Tol Cikopo, 12 gardu disediakan untuk arus kendaraan yang masuk dan tiga gardu buat kendaraan yang keluar.
Adapun di gerbang Palimanan, dari total 11 gardu, sebanyak sembilan gardu disediakan untuk arus kendaraan yang akan keluar dari jalan tol dan dua gardu lainnya digunakan buat arus kendaraan yang akan masuk ke ruas jalan tol.
Selanjutnya, kata Edwin, jumlah gardu yang digunakan buat kendaraan masuk dan keluar akan disesuaikan dengan kondisi jumlah kendaraan yang masuk selama periode liburan Natal dan tahun baru 2016. "Gardu kami dapat diatur sesuai dengan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar jalan tol," katanya.
Solusi lainnya, kata Edwin, pihaknya akan mempercepat pelayanan di lokasi pintu gerbang keluar-masuk Jalan Tol Cikopo dan Palimanan, yakni dengan menambah persediaan uang receh untuk pengembalian konsumen yang tak memiliki uang pas.
NANANG SUTISNA