TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan menunjuk pegawai eselon I untuk menjabat pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat, menggantikan Djoko Sasono yang mengundurkan diri. "Pelaksana tugas akan ada dalam waktu dekat," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, di Jakarta, pada Senin, 28 Desember 2015.
Barata mengatakan, untuk saat ini, tugas dan tanggung jawab Djoko akan dikerjakan pejabat yang berada di dalam struktur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. "Sekarang kan masih ada struktur di bawahnya. Roda pengaturan masih tetap berjalan. Ada Sekditjen, Direktur LLAJ," katanya.
Kementerian, kata Barata, hanya akan menunjuk pelaksana tugas. Sebab, pemilihan direktur jenderal harus melewati tes penilaian akhir (TPA) yang akan mendapat persetujuan oleh Presiden Joko Widodo. Namun dia belum bisa menyebutkan nama pegawai yang akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas. (Lihat video Natal, Jakarta Dijaga 28 Ribu Polisi, Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2016)
Sebelumnya, pada Sabtu, 26 Desember 2015, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mundur dari jabatannya. Ia beralasan mundur karena kemacetan lalu lintas parah yang terjadi pada 23-24 Desember 2015, semasa libur Natal dan Tahun Baru.
FRISKI RIANA