TEMPO.CO, Jakarta - PT Eka Sari Lorena akan melepas 150 juta lembar saham pada penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Menurut Presiden Direktur Lorena, Gusti Terkelin Soerbakti, harga saham yang ditawarkan berkisar Rp 825-Rp 1.025 per lembar.
Masa penawaran awal saham dilakukan pada 20-21 Maret 2014 dan 24-26 Maret 2014. Tanggal efektif diharapkan berlaku pada 28 Maret sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 11 April 2014. Penjamin pelaksana efek untuk IPO Lorena adalah PT Valbury Asia Securities.
Gusti mengatakan perseroan menargetkan untuk meraup dana segar dari IPO senilai Rp 150 miliar. Sebanyak 81 persen dana IPO akan digunakan untuk mengembangkan armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), serta merekondisi bus lama. Sedangkan 16 persen digunakan untuk membangun fasilitas depo bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur, dan sisanya untuk modal kerja.
Bersamaan dengan IPO, Lorena menerbitkan 30 juta lembar waran seri I sebagai dividen per saham (DPS) dengan rasio 5:1. Selain itu, Lorena menerbitkan 1 persen atau 1,5 juta lembar untuk pegawainya. Sedangkan sebanyak 3,33 persen atau 11,65 juta lembar untuk management and employee stock option (MESOP).
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia