TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan apabila rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jadi direalisasikan pada bulan ini, diperkirakan inflasi untuk Juni bisa mencapai 2 persen.
"Inflasi bulanan bisa lebih diatas 2 persen selama tiga bulan ini," ujar Agus ketika dijumpai di kantornya, Kamis, 20 Juni 2013.
Agus memaparkan, tanpa adanya kenaikan harga BBM subsidi inflasi bulanan biasanya berada di angka 0,7 hingga 0,9 persen. Sementara untuk Juni, Juli dan Agustus, tanpa adanya kenaikan harga BBM subsidi memang tingkat inflasinya sudah tinggi terkait beberapa aspek.
Meski inflasi bulanan Juni nanti akan lewat di atas 2 persen, diperkirakan inflasi di bulan berikutnya tidak setinggi itu. "Dan masuk bulan keempat efek kenaikan BBM sudah hilang," kata Agus.
Secara tahunan, ia memprediksi inflasi hingga akhir tahun masih berada di kisaran 7,2 persen. BI, kata dia, akan terus mewaspadai dampak-dampak kenaikan harga BBM pada kondisi moneter. Seperti menyiapkan langkah bauran kebijakan makro prudensial dan moneter seperti BI Rate maupun nilai tukar.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Terhangat:
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Baca juga:
Ini Bukti SMS Kasus Cebongan Terencana
Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Perkosa 11 Gadis, Politikus Dieksekusi di Cina