"Kami optimistis bisa melampaui target tersebut jika melihat animo masyarakat kepada produk bundling tersebut," kata Deputy Commerce Telkom Flexi Judi Achmadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (3/3).
Sejak diluncurkan pada akhir Januari lalu, 110 ribu unit stok tahap pertama produk itu habis terjual. Bahkan, pihaknya harus menerapkan sistem indent (memesan terlebih dulu) karena kebanjiran permintaan. Pemesanan produk itu akan dilayani saat stok kedua datang pada bulan ini.
Telkom mengeluarkan dua seri produk Flexi Chatting yakni ZTE-S 130 yang dibanderol Rp 200 ribuan, dan ZTE-C 336 seharga Rp 500 ribuan. Produk tersebut dilengkapi aplikasi jejaring sosial seperti instant messaging, Yahoo Messenger, dan Google Talk. Pelanggan juga mendapat layanan Facebook dan Twitter gratis selama satu bulan pertama.
Produk tersebut, kata Judi, juga diminati karena tarifnya yang murah. Untuk chatting sepuasnya, pelanggan dikenakan tari Rp 2.000 sepekan. Sedangkan untuk Facebook dan Twitter pelanggan membayar Rp 1.000 per pekan tiap layanan.
Ia menambahkan selain menyasar pelanggan anak muda, Telkom Flexi juga menggarap komunitas formal seperti Flexi SPSI dengan target dua juta pelanggan serta Flexi Guru sebanyak satu juta pelanggan.
DESY PAKPAHAN