Bagi Lampung, kata dia, jembatan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 4-11 persen. ”Ini akan berdampak pada peningkatan lapangan kerja di Jawa dan Sumatera pada umumnya,” kata Atut di Departemen Keuangan, Kamis (13/8) malam.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menambahkan, Provinsi Lampung selama ini berkontribusi 40 persen bagi pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera. Sebab, Lampung selama ini menjadi lalu lintas utama bagi penghubung Sumatera dan Jawa. Namun dia memperkirakan dalam 10 tahun mendatang, pelabuhan Merak dan Bakauheni tak akan mampu menampung laju lalu lintas kedua pulau. ”Karena itu jembatan ini sangat penting,” katanya.
Menurut Sjachroedin, saat ini pelabuhan Merak-Bakauheni melayani 3.500 kendaraan bermotor, dan lebih dari 25 ribu penumpang perhari.
AGOENG WIJAYA