Hari ini, saham PT Bakrie & Brothers Tbk melesat 11,76 persen menjadi Rp 76. PT Bakrie Sumatera Plantations terkerek 7,06 persen, PT Bumi Resources Tbk 5,31 persen, PT Energi Mega Persada Tbk 3,01 persen, dan PT Bakrieland Development Tbk 1,42 persen. Pengecualian ada pada PT Bakrie Telecom Tbk, yang terpeleset 4,35 persen ke level Rp 88.
Namun jika dihitung secara kumulatif dari pembukaan perdagangan Senin (13/4) lalu, harga semua saham kelompok Bakrie meningkat pesat. Efek induk usaha Bakrie Brothers melejit 52 persen. Sedangkan saham anak usahanya, Energi, meroket 85,14 persen, Bakrie Telecom 51,72 persen, Bakrieland 48,96 persen, Bakrie Plantations 42,19 persen, dan Bumi 26,60 persen.
Bumi, Bakrieland, dan Bakrie Plantations pun selama lima hari tak pernah absen dari daftar 15 besar saham yang paling aktif diperdagangkan di lantai bursa.
Padahal pekan lalu harga saham Bakrie Brothers dan Bakrie Plantations tak bergerak. Bakrieland naik 1,05 persen, Energi 2,78 persen, dan Bumi 4,44 persen. Saham Bakrie Telecom melompat 13,73 persen sendirian.
Menurut Kepala Riset PT BNI Securities Norico Gaman, penguatan saham kelompok Bakrie itu terbawa oleh melajunya indeks harga saham gabungan yang terkerek sentimen positif dari pemilihan umum. "Investor juga melihat emiten Bakrie, terutama yang bergerak di bidang sumber daya alam seperti Energi, Bumi, dan Bakrie Plantations, memiliki potensi pertumbuhan yang bagus tahun ini," kata Norico kepada Tempo, Jumat (17/4).
Pasalnya, perekonomian dunia diperkirakan sudah mulai pulih, sehingga permintaan akan hasil alam diramalkan segera kembali ke taraf normal sebelum krisis. Dengan begitu, pendapatan dan laba perusahaan serta keuntungan investor cenderung membaik pula.
Hanya saja, kata dia, aksi spekulasi investor membayangi pergerakan saham kelompok Bakrie pekan depan. "Besar peluang, investor mulai menjual untuk mengambil untung," tuturnya. Apalagi, investor bursa Indonesia dinilainya lebih suka berinvestasi dalam jangka pendek. "Pekan depan akan rawan koreksi."
BUNGA MANGGIASIH