Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bapepam Tutup Sementara Perijinan Bagi Manager Investasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sejak kemarin menutup sementara perijinan bagi Manager Investasi. "Kami akan melakukan wawancara internal dulu untuk penguatan MI (Manager Investasi). Jadi ijin MI mungkin tidak akan keluar dulu, atau ditutup untuk sementara," kata Kepala Biro Investasi Bapepam, Djoko Hendratto di kantornya, Jakarta, Selasa (20/3).Namun, Djoko belum dapat memastikan sampai kapan penutupan ijin itu akan berlangsung. Sebab, kata dia, Bapepam masih harus menyiapkan aturannya untuk memperkuat MI. "Mungkin, nantinya bisa juga dilakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan)," tutur dia. Selain itu, menurut Djoko, Bapepam juga perlu mengevaluasi seluruh MI yang ada saat ini. Antara lain mengevaluasi masalah infrastruktur, pelaksanaan pelayanan, serta bagaimana MI bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana. "Sehingga kami perlu mengevaluasi terhadap seluruh MI yang ada, sehingga MI baru lebih siap," ujarnya. Menurut Djoko, jika dari hasil evaluasi kemudian ditemukan banyak pelanggaran oleh para MI tersebut, maka ada kemungkinan MI yang melanggar tersebut dicabut perijinannya. Apalagi, sejauh ini seluru MI yang ada sama sekali belum pernah dievaluasi. "Hanya evaluasi reguler rutin saja yang dilaksanakan, tapi yang menyeluruh belum," kta Djoko. Hingga saat ini sudah ada 109 MI yang tercatat di Bapepam. Jumlah tersebut pun diperkirakan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di bursa. "Jadi tidak ada jumlah idealnya berapa, itu tergantung pasar," jelas Djoko. WAHYUDIN FAHMI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian. Foto: Canva
15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.


Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.


Reksadana Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

14 September 2023

Reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat jika Anda tidak mau terkena riba. Berikut ini beberapa karakteristiknya. Foto: Canva
Reksadana Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

Reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat jika Anda tidak mau terkena riba. Berikut ini beberapa karakteristik dan jenisnya.


Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

10 Juli 2023

Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

Industri manajer investasi diproyeksikan bertumbuh hingga 10 persen dalam 5 tahun ke depan.


OJK Terbitkan Aturan Baru Pedoman Manajer Investasi, Investor Reksa Dana Lebih Terlindungi?

22 September 2022

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Terbitkan Aturan Baru Pedoman Manajer Investasi, Investor Reksa Dana Lebih Terlindungi?

OJK baru saja menerbitkan aturan terbaru mengenai pengawasan pasar modal melalui POJK No.17/2022 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi,


BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

7 September 2022

Seorang ASN menunjukan formulir pendaftaran dari situs BP Tapera, untuk mengajukan permohonan pembiayaan untuk memliki rumah, di Vila Gading Royal, Parung, Bogor, Jawa Barat, 17 Juni 2021. Tahun ini BP Tapera menargetkan pembiayaan 51.000 unit rumah bagi Aparatur Sipil Negara, hingga Pekerja Mandiri, dan Pekerja Swasta, serta WNA yang bekerja di Indonesia lebih dari 6 bulan. Tempo/Jati Mahatmaji
BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

KIK Pemupukan Dana Tapera Pasar Uang Syariah merupakan produk di pasar modal yang diperuntukkan bagi pengelolaan Dana Pemupukan Dana Tapera.


Tip Investasi: Waspada Iming-iming Cuan Tak Wajar, Cara Mengenali yang Ilegal

5 Februari 2022

Ilustrasi investasi. Shutterstock
Tip Investasi: Waspada Iming-iming Cuan Tak Wajar, Cara Mengenali yang Ilegal

Tongam Lumban Tobing memberikan pelbagai tip bagi masyarakat yang akan memulai investasi.


Tata Industri, OJK Moratorium Pemberian Izin Baru Manajer Investasi

15 Desember 2021

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Tata Industri, OJK Moratorium Pemberian Izin Baru Manajer Investasi

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menghentikan sementara pemberian izin bagi perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha selaku manajer investasi.


Kejagung Sebut 10 Tersangka Korporasi Asabri Belum Kembalikan Komitmen Fee

8 Oktober 2021

Gedung Asabri. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kejagung Sebut 10 Tersangka Korporasi Asabri Belum Kembalikan Komitmen Fee

Kejaksaan Agung menyatakan hingga kini belum menerima pengembalian komitmen fee dari 10 tersangka korporasi di kasus dugaan korupsi PT Asabri.


Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

18 September 2021

Obligasi Ritel Indonesia Surat Utang ORI 016
Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

Sukuk Negara Ritel (SR015) terjual sebesar Rp2,98 triliun dengan jumlah investor sebanyak 3.800 investor.