Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi 2006 Turun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pusat Statistik menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2006 turun menjadi 5,5 persen dibading tahun sebelumnya 5,6 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan, lambatnya laju perekonomian tahun lalu dipengaruhi oleh bencana alam yang terjadi di Indonesia. Antara lain gempa bumi di Yogyakarta serta Jawa Tengah, tsunami di Aceh dan lain-lain. "Bencana telah mengambil sumber daya yang menunjang pertumbuhan ekonomi," kata Rusman. Dia yakin, bila tidak terjadi bencana maka ekonomi bisa tumbuh diatas 5,5 persen. Selain bencana alam, investasi tahun lalu berjalan lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. "Arahnya positif tapi (investasi) jauh lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Rusman di kantor BPS kemarin. Data BPS menunjukan, pertumbuhan investasi tahun 2004 sebesar 14,6 persen. Pada 2005 investasi turun menjadi 10,8 persen. Begitu juga pada 2006 sebesar 2,91 persen. "Kami harapkan tahun ini, investasi bangkit karena telah berada di titik kulminasi terbawah," katanya.Penurunan suku bunga Bank Indonesia, kata Rusman, belum mampu menggerakan sektor riil. Namun dia yakin langkah bank sentral ini, adalah awal yang baik bagi pertumbuhan di sektor ini. BPS juga menyatakan, tahun lalu semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 13,6 persen. Untuk komunikasi, bidang telekomunikasi mencatat pertumbuhan sebesar 24 persen. Sedangkan di sektor pengangkutan, pertumbuhan di bidang angkutan udara sebesar 10,2 persen. Sektor penggalian dan pertambangan mencatat pertumbuhan terendah yaitu 2,2 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi adalah ekspor sebesar 4,1 persen dan konsumsi rumah tangga 1,9 persen. Selain itu konsumsi pemerintah sebesar 0,7 persen, pembentukan modal tetap bruto (investasi) 0,7 persen dan impor 2,8 persen.Produk domestik bruto (PDB) 2006 per kapita atas dasar harga berlaku lebih tinggi dibanding tahun lalu, yaitu Rp 15 juta atau US$ 1.663. Pada 2005, sebesar Rp 12,7 juta atau US$ 1.320. Sedangkan produk nasional bruto per kapita adalah 14,4 juta. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 2005 yang mencapai Rp 12,1 juta. KURNIASIH BUDI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

5 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

10 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

15 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

17 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

18 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

26 menit lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

27 menit lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

33 menit lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.