TEMPO.CO, Jakarta - Produsen air minum dalam kemasan, PT Sariguna Primatirta Tbk, berencana membangun tiga pabrik baru tahun ini. Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta Tbk Nio Eko Susilo menyatakan perusahaan dengan kode saham CLEO tersebut akan terus menggenjot investasinya.
Dengan tambahan tiga pabrik baru, CLEO menjadi produsen air minum dalam kemasan (AMDK) dengan pabrik terbanyak di Indonesia. "Kami menghasilkan air minum berkualitas tinggi dan mudah didapatkan. Produksi Cleo juga telah berstandar internasional serta terintegrasi melalui jaringan manufaktur dan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Nio di Surabaya, Senin, 14 Agustus 2017.
Nio menuturkan tiga pabrik baru yang akan dibangun berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ngoro, Jawa Timur. Dana yang dikucurkan dalam investasi ini senilai Rp 200 miliar.
Adapun pabrik di Ungaran dan Kendari diharapkan dapat mulai beroperasi pada Desember 2017, sedangkan pabrik di Ngoro ditargetkan berproduksi pada April 2018. Saat ini, pembangunan pabrik di Ngoro telah mencapai 25 persen.
Baca: Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya
Baca Juga:
Dengan adanya 22 pabrik, ditambah dengan perluasan pabrik utama yang berada di Pandaan, Pasuruan, total kapasitas produksi CLEO akan mencapai 4,4 miliar liter per tahun.
Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Belinda Natalia mengatakan perusahaan akan konsisten berinvestasi setiap tahun guna memenuhi permintaan konsumen di seluruh Indonesia. Menurut dia, ekspansi bisnis merupakan cara CLEO memaksimalkan dana initial public offering (IPO).
“Ekspansi bisnis kami lakukan dengan tujuan produk Cleo dapat semakin dijangkau semua kelas konsumen di Indonesia melalui proses distribusi yang lebih cepat dan tepat,” tutur Belinda.
Menurut dia, dengan jumlah pabrik yang lebih banyak, PT Sariguna Primatirta Tbk akan menjadi satu-satunya produsen AMDK kelas premium yang mampu bersaing dengan perusahaan sejenis, yang saat ini menguasai 80 persen pangsa pasar AMDK di Tanah Air dan dimiliki investor asing.