TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Asia bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat, 30 Juni 2017, seiring dengan terkoreksinya pasar ekuitas Amerika Serikat yang memicu volatilitas.
Baca: Gara-gara The Fed, Bursa Asia Variatif
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix Jepang turun 1 persen pada pukul 10.34 di Tokyo, memangkas kenaikan kuartal menjadi 6,3 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,4 persen. Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen, mengikis kenaikan kuartalan menjadi 10 persen.
Indeks Straits Times Singapura merosot 0,9 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1 persen dan Shanghai Composite Index turun 0,4 persen.
Sedangkan indeks S&P 500 di Amerika ditutup melemah 0,9 persen pada perdagangan Kamis, 29 Juni 2017.
Sebuah laporan Jumat pagi menunjukkan inflasi inti Jepang merayap lebih tinggi untuk bulan kelima berturut-turut. Namun kenaikannya yang lambat mengartikan inflasi tetap jauh dari target 2 persen, yang dipatok Bank of Japan.
Baca: Bursa Asia Pengaruhi IHSG, Hari Ini Ditutup Melemah ...
Di Cina, laporan pabrik menambahkan bukti bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia mempertahankan momentumnya pada kuartal kedua, memberi ruang bagi pembuat kebijakan untuk berfokus pada pengurangan risiko keuangan dan pendinginan sektor properti.
BISNIS.COM