TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan harga batu bara kembali melemah pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat, 9 Juni 2017, setelah berhasil rebound tajam pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat, 9 Juni 2017, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup melemah 0,34 persen atau 0,25 poin ke posisi US$73,25 per metrik ton.
Harga batu bara kontrak Januari kembali melemah setelah pada sesi perdagangan sebelumnya mencatatkan rebound 1,59 persen atau 1,15 poin ke level US$73,50 per metrik ton.
Baca: Harga Batu Bara Naik Tajam Setelah Dua Hari Stagnan
Berbanding terbalik dengan batu bara, harga minyak mentah dunia membukukan rebound untuk perdagangan Jumat, 9 Juni 2017.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2017 ditutup menguat 0,42 persen atau 0,19 poin ke level US$45,83 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Agustus menguat 0,61 persen ke posisi US$48,15 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Simak: Analis: Harga Batu Bara Bakal Masih Menjanjikan hingga 2017
Harga minyak mentah ditutup menguat akibat aksi beli investor ketika harga lebih rendah setelah penurunan tajam dua hari sebelumnya.
Harga minyak mengalami kerugian besar dalam dua sesi sebelumnya, dengan minyak mentah AS dan minyak mentah Brent turun sekitar lima persen, setelah kenaikan mengejutkan pada stok minyak mentah AS mengurangi sentimen investor.