TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan operasional kereta Bandar Udara Soekarno-Hatta molor dari target awal pada Juli tahun ini. Ia belum bisa menyebutkan kepastian waktu beroperasinya kereta api bandara.
”Bulannya saya tidak berani berbicara, harusnya 2017,” kata Prasetyo saat ditemui di ruang rapat Komisi V DPR, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2017.
Prasetyo menuturkan, dirinya belum melihat posisi terakhir perkembangan pembangunan kereta bandara. Hanya, dia memastikan kereta bandara tetap beroperasi di tahun ini, tapi tidak jadi pada Juli.
Baca: Tanpa Subsidi, Tarif Kereta Bandara Soetta Lebih dari Rp 100 Ribu
Menurut Prasetyo, sengketa tanah di sekitar Stasiun Manggarai tidak ada hubungannya dengan mundurnya jadwal operasi kereta bandara. “Itu biasa, proseslah. Tak ada kaitannya dengan itu.”
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan kereta api bandara bisa beroperasi pada September nanti. Menurut dia, kemarin pihaknya menunggu penyelesaian kesiapan di Stasiun Manggarai. “Dari awal sudah diprediksi tak mungkin Juli, tapi Juli keretanya datang.”
Edi Sukmoro mengaku tak tahu sudah berapa persen pembangunan dilakukan. Alasannya, beberapa waktu lalu, di Manggarai, ada pabrik yang sudah mau digusur, tapi meminta waktu. “Semoga secepatnya ya.”
Baca: Kereta tanpa Awak Bandara Bisa Melintas di Luar Rel
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan kereta Bandara Soekarno-Hatta bisa beroperasi pada Juli tahun ini. Ia menyatakan hal tersebut setelah mengunjungi pembangunan kereta bandara pada Maret lalu.
DIKO OKTARA