TEMPO.CO, Toba Samosir - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito meninjau Pasar Balige, Toba Samosir, Sumatera Barat, Senin, 21 Mei 2017. Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui adanya bahan makanan yang tercemar zat-zat berbahaya.
Pasar yang terletak di dekat tempat wisata Danau Toba menjadi salah satu kawasan yang ditinjau BPOM seiring dengan upaya mendorong industri pariwisata. Penny berharap bahan makanan di pasar yang berada di kawasan tersebut aman sehingga makin mendongkrak daya tarik wisata.
Baca: Hasil Survei: 53 Persen Warga di 4 Provinsi Belum Punya Rekening
"Pasar sebagai sumber bahan baku sangat menentukan daya tarik wisata mancanegara," kata Penny di Pasar Balige, Senin, 21 Mei 2017.
Penny berujar, lembaganya saat ini tengah gencar melakukan pengawasan bahan makanan dan pasar. Tahun ini, BPOM juga mulai fokus menyasar sumber bahan makanan di tempat wisata.
Setidaknya ada sepuluh tempat wisata yang disasar. Danau Toba adalah pariwisata pertama yang ditinjau BPOM. “Setelah ini, kami lakukan bimbingan teknis terkait dengan desa wisata pangan aman,” ujar Penny.
Bupati Toba Samosir Darwin Siagian mengapresiasi kunjungan BPOM. Sebab, sejak dibangun pada 1983, ucap dia, Pasar Balige kurang mendapat perhatian. Padahal Danau Toba sedang digalakkan menjadi destinasi pariwisata internasional.
Darwin mengapresiasi kunjungan Kepala BPOM tersebut. “Kunjungan ke sini sangat pas. Kalau Danau Toba sudah jadi otoritas, pengawasan makanan harus menjadi konsentrasi kita."
MAYA AYU PUSPITASARI