TEMPO.CO, Bandung - Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menghadapi hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendapati temuan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya yang dijual pedagang di pasar tradisional Bandung Trade Mall di Cicadas, Kota Bandung. “Hasilnya untuk daging sapi tidak tercampur. Kemudian pada daging ayam dan bakso negatif boraks, sayuran juga negatif pestisida. Cuma ada beberapa formalin di teri Medan dan mi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih, dalam keterangannya, Senin, 18 Desember 2023.
Temuan tersebut diperoleh setelah memeriksa sejumlah sampel bahan makanan yang dijual pedagang di pasar tradisional BTM Tersebut. Sidak dilakukan tim gabungan dalam rangka pengawasan dan pembinaan, perlindungan konsumen menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Tim gabungan tersebut terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan , Polda, BPOM, Dinas Kesehatan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat.
Noneng mengatakan, akan melayangkan surat teguran pada pengelola pasar dan meminta penarikan produk bahan makanan yang ditemukan mengandung zat berbahaya. "Tentu saja kami melakukan teguran dan men-take down barang dagangannya," kata dia.
Noneng mengatakan, sidak serupa akan dilakukan di seluruh pasar di Jawa Barat untuk memastikan keamanan pangan. “Jangan-jangan (ada temuan) yang sama seperti itu supaya menjadi perhatian baik untuk produsen maupun pedagang agar berhati-hati dalam menjual produk pangan,” kata dia.
Noneng mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menerjunkan satu mobil laboratorium untuk mengecek kadar zat yang terkandung dalam produk makan a yang dijual di pasaran. “Tapi biasanya tidak terpadu, masing-masing ada pengujiannya sendiri baik di Disperindag maupun DKPP. Tapi secara berkala, kami bersama-sama melihat kandungan makanan tersebut,” kata dia.
Mengenai harga bahan kebutuhan pokok, relatif terjadi penurunan harga. Cabai dan beras misalnya harganya saat ini mengalami penurunan. Namun harga bawang merah merangkak naik. “Cuma bawang merah ada sedikit kenaikan harga menjelang Natal dan tahun baru," kata Noneng.
Noneng mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat akan melakukan operasi pasar bersubsidi, bazar murah di sejumlah kabupaten/kota yang mengalami inflasi relatif tinggi seperti Cirebon dan Kota Tasikmalaya. “Ini sudah dilakukan dari Minggu kemarin seperti untuk cabai, beras, minyak goreng, dan gula pasir," kata dia.
“Dalam waktu dekat akan ada panen cabai. Diharapkan bisa menurunkan harga cabai," kata Noneng.
Pilihan Editor: Anies-Muhaimin Janji Evaluasi Proyek Strategis Nasional Jokowi