TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelontorkan dua kontainer bawang putih dengan harga Rp 25 ribu per kilogram ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu, 17 Mei 2017. "Dengan Rp 25 ribu per kilogram ini, kita ubah harga bawang di pasar," ucap Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Pasar Induk Kramat Jati.
Baca: Menteri Amran Temukan Harga Bawang Putih Rp 48 ...
Amran mengatakan, dengan penurunan sebesar 44 persen dari harga awal Rp 45 ribu per kg, tidak ada lagi alasan untuk gejolak kenaikan harga bawang. "Sesuai dengan laporan, perusahaan yang mengirim bawang putih ke Pasar Induk Kramat Jati setiap hari harus mengirim minimal dua kontainer," ucapnya.
Pemerintah telah menyiapkan stok bawang putih sebanyak 58 ton. Menteri Amran berharap bawang putih bisa dijual dengan kisaran harga Rp 30 ribu. Adanya operasi pasar ini diharapkan bisa menekan harga bawang putih, yang sempat menyentuh Rp 80 ribu per kg.
Pada inspeksi pasar sebelumnya, Amran sempat mendapati bawang putih yang dijual dengan harga di atas Rp 40 ribu per kg. "Padahal, dalam rapat, kita bersepakat tidak boleh di atas Rp 38 ribu per kg. Tapi malah naik hingga Rp 45 ribu per kg," tuturnya.
Menteri Amran menegaskan akan menindak tegas pengusaha yang masih menjual bawang putih dengan harga di luar kesepakatan. "Kalau ada yang menjual di atas Rp 38 ribu per kg, kami kejar asal usulnya. Kami lacak dan cabut izinnya. Pengimpor kan hanya 42 perusahaan."
Mengenai perusahaan mana saja yang menjual dengan harga tinggi, Amran enggan menyebutkan. "Itu rahasia, tapi kami punya peta gudang seluruh Indonesia. Begitu juga data importir, kami punya alamat gudang dan tempat tinggalnya," ucapnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBPI) Piko Nyotosetiadi menyatakan bawang putih yang dijual Rp 25 ribu per kg merupakan stok baru yang didatangkan dari Cina. "Ini kan barang baru, makanya dijual Rp 25 ribu per kg. Dalam keputusan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan pekan lalu, bawang putih lama yang dijual Rp 32 ribu per kg pun masih ada," ujarnya.
Baca: Harga Bawang Putih di Pasar Modern Melonjak Jelang Ramadan
Tidak hanya di Indonesia, harga bawang putih di Cina pun, kata Piko, sedang fluktuatif.
CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA