Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Buat Data Base Kelapa Sawit

Editor

Sugiharto

image-gnews
Foto udara perkebunan kelapa sawit di Belitung, Bangka Belitung, Jumat (16/12). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara perkebunan kelapa sawit di Belitung, Bangka Belitung, Jumat (16/12). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para peneliti kelapa sawit dari berbagai perguruan tinggi sepakat hasil riset mereka menjadi acuan perkembangan sawit di Indonesia. Mulai dari bibit, penanaman, pemupukan, panen, pengolahan hasil panen hingga masalah sosial.

Menurut Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) Darmono Taniwiryono, kelapa sawit terbukti mampu memberi kontribusi besar dalam perekonomian. Minyak kelapa sawit di Indonesia melimpah, hasilnya 10 kali lebih besar dari minyak jagung atau minyak kedelai.

"Kalau kelapa sawit bisa mengasilkan 10 ton per hektar per tahun, kalau jagung atau kedelai hanya satu ton," kata Darmono di Yogyakarta, Sabtu, 13 Mei 2917.

Darmono mengatakan, potensi kelapa sawit masih bisa dikembangkan lagi. Salah satunya dengan memaksimalkan riset dan basis data. Perusahaan kelapa sawit diharapkan bisa menyisihkan sebesar 2, 5 persen dari pendapatqn mereka untuk riset. Di Indonesia sedikitnya ada 500 an peneliti sawit dari berbagai perguruan tinggi. Seperti UGM, ITB, IPB, UI, Instiper dan universitas lain baik negeri maupun swasta di seouruh Indonesia.

Menurut dia, saat ini periset yang menjadi anggota Maksi sebanyak 500-an orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan perguruan tinggi, seperti UGM, IPB, Instiper, dan lain-lain. Materi penelitian beragam, mulai dari isu-isu yang berhubungan dengan teknologi pengelohan sawit, ekonomi, sosial, hukum, lingkungan, tenaga kerja, kesehatan, dan lainnya.

Darmono yang kelahiran Kulon Progo ini tidak menampik adanya isu negatif kelapa sawit. Salah satunya adalah pembakaran hutan. Diakui itu ada, tetapi jika dibandinhkan dengan pembakaran hutan lain untuk keperluan selain sawit tidak signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian dari para periset ini penting. Karena semua permasalahan sawit diteliti. Hasil penelitian digunakan sebagai acuan aksi dan produksi.

Darmono menambahkan, hasil riset para peneliti sawit dimasukkan dalam data base para peneliti. Tujuannya untuk pembelajaran mahasiswa dan dosen serta supaya tidak diulang penelitian yang sudah dilakukan. "Kami bangun pusat data tentang perkelapasawitan," kata Darmono.

Ia menerangkan, basis data kelapa sawit secara nasional, industri kelapa sawit juga akan semakin maju sehingga dapat menopang pembangunan bangsa. Hingga saat ini, petani atau tenaga kerja yang terlibat dalam kelapa sawit lebih dari 10 juta. Asumsinya dari luas lahan kelapa sawit di Indonesia sekitar 12 juta hektar, 42 persen di antaranya merupakan kebun rakyat.

Peneliti sawit dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Arief Akbar menyatakan, data base penelitian kelapa sawit sangat penting. Hasil penelitian itu menjadi acuan perusahaan, dosen, mahasiswa dan petani sawit. "Kami mulai dari Yogyakarta sebagai kota pelajar dan penelitian, kami sepakat membuat data base riset kelapa sawit," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

32 hari lalu

Shutterstock.
Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

33 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

40 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

41 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

42 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

42 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

51 hari lalu

Shutterstock.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.


Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

52 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

53 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.


Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

55 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapawarga sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong