TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka layanan pemesanan tiket mudik mulai Jumat, 17 Maret 2017. Pemesanan tiket mudik dibuka 90 hari sebelum keberangkatan.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan sistem pemesanan tiket H-90 keberangkatan bertujuan memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan sejak jauh hari. "Pembelian tiket dilayani di channel internal dan eksternal kami," ucapnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Channel internal KAI yang digunakan untuk pemesanan tiket mudik antara lain situs KAI, contact center 121, aplikasi KAI Access, dan loket stasiun. Sedangkan untuk pembelian channel eksternal bisa dilakukan melalui agen, loket multibiller, dan minimarket yang telah bekerja sama dengan KAI. Tiket mudik juga bisa didapatkan di situs penjualan tiket dan aplikasi ponsel pintar yang dikelola mitra KAI.
Edi menuturkan KAI sudah memperbarui teknologinya agar tak ada kendala saat terjadi lonjakan pemesanan. "Kami upgrade supaya server tidak down saat banyak yang akses," ujarnya.
Tahun ini, hari raya Idul Fitri jatuh pada 25-26 Juni 2017. PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari mulai 15 Juni hingga 6 Juli 2017.
Edi memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Kamis, 22 Juni 2017, atau H-3 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2017, atau H+6 Lebaran.
VINDRY FLORENTIN