TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Wall Street tadi malam ditutup di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street terkoreksi masing-masing 0,24 persen dan 0,33 persen di 20.954,34 dan 2.375,31.
Analis First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan koreksi didorong saham-saham keuangan dan material. "Pasar mulai mengantisipasi kebijakan pengetatan likuiditas oleh The Fed," kata dia seperti dilansir dari keterangan tertulis, Selasa, 7 Maret 2017.
Baca: Wall Street Perpanjang Reli Didukung Sentimen Bullish
Bank Sentral Amerika akan mengadakan pertemuan dengan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan. Berdasarkan survei, David mengatakan 86,4 persen pelaku pasar meyakini The Fed akan menaikkan bunga dalam pertemuan tersebut.
Sedangkan harga komoditas energi, minyak mentah, tadi malam di Amerika terkoreksi 0,23 persen di US$ 53,21 per barel. Rencana kenaikan bunga Fed Fund Rate (FFR) membuat dolar Amerika dan yield obligasi meningkat.
Simak: Sambut Kebijakan Trump, Bursa Wall Street Melonjak
Di zona euro, indeks saham Eurostoxx pun mengalami pelemahan. Indeks terkoreksi 0,47 persen di 3.387,46. David mengatakan koreksi indeks saham terutama dipicu koreksi saham Deutsche Bank AG setelah mengumumkan rencana kenaikan modal.
VINDRY FLORENTIN