TEMPO.CO, Makassar - Deputi Koordinasi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Budaya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Safri Burhanuddin mengatakan Tana Toraja akan diusulkan masuk sebagai bagian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Rapatnya di Jakarta, kemudian ditindaklanjuti oleh Pak Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hasil keputusan yang kita sepakati bahwa Toraja akan masuk dari bagian 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," kata Safri saat di Makassar, di sela Rapat Teknis Percepatan Pengembangan KSPN Toraja di Makassar, Selasa, 7 Februari 2017.
Baca: Pemerintah Bidik Wisata Bahari Sumbang Devisa US$ 4 Miliar
Jika masuk dalam KSPN, kata dia, Tana Toraja akan dibiayai oleh Bank Dunia, meskipun anggarannya saat ini belum dimasukkan. Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 10 KSPN, di mana Tana Toraja tidak termasuk di dalamnya. "Kita coba membahas agar Tana Toraja bisa dimasukan dalam program berikutnya," ujarnya.
Safri mengatakan jika menunggu pembiayaan oleh Bank Dunia, maka butuh proses di mana membutuhkan waktu 1-2 bulan, namun programnya bisa berjalan 2-4 tahun. "Kita paralel saja, sambil persiapan di sana (Bank Dunia), kita jalan saja dulu," ucapnya.
Untuk percepatan pengembangan yang akan dilakukan di Toraja, lanjutnya, akan dilakukan pengembangan aksesibilitas. "Karena untuk atraksi wisata, kita anggap sudah lengkap, maka tim ini akan fokus pada aksesibilitas untuk Bandara Pongtiku dan Bandara Buntu Kuni," kata dia.
Baca : Sri Mulyani Optimistis Investasi Tahun Ini Lebih Baik
Pihaknya, lanjut Safri, akan melihat dan mempertimbangkan bandara yang lebih potensial untuk dikembangkan sampai 50 tahun ke depan. "Nantinya akan dikaji oleh tim terpadu dari Jakarta, dan bandara tersebut akan ditinjau secara langsung," pungkasnya.
Rapat teknis tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata, Badan Promosi Pariwisata Sulawesi Selatan, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, dan Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan.
ANTARA