Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penetapan HET Gula Jadi Momen Pembenahan Industri

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengatakan penetapan harga eceran tertinggi untuk gula menjadi salah satu momen pembenahan industri agar komoditas ini tidak lagi membebani konsumen.

"Pada kondisi harga gula itu tidak normal atau terlalu tinggi, penetapan harga eceran tertinggi sudah seharusnya dilakukan. Jika tidak, makin memberatkan konsumen dan inflasi," kata Anton di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.

Anton mengatakan saat ini industri gula di Indonesia memiliki dua kendala utama, yakni tidak terintegrasinya produksi gula di satu wilayah dan inefisiensi operasi pabrik gula lama. Kalau produksi gula dilakukan secara teringrasi seperti di Lampung, akan terjadi efisiensi. Persoalan timbul karena pabrik gula lama masih dioperasikan sedangkan pasokan tebu masih mengandalkan petani yang tersebar di banyak daerah.

Simak pula:
Kawasan T.B. Simatupang Tak Lagi Jadi Favorit Pebisnis
BKPM: Investasi Eropa di Indonesia Tembus Rp 172,9 Triliun  
Reksadana Terbaru Indo Premier Rp 40.000 per Lot

Menurut Anton, untuk membuat iklim industri gula agar lebih ideal pemerintah perlu mempertimbangkan penjualan pabrik gula yang tidak efisien ke swasta dan mendirikan pabrik gula terintegrasi.

Belajar dari Thailand, dia melanjutkan, sebetulnya pabrik gula tidak memiliki perkebunan. Pemerintah kerjasama dengan petani tapi dalam satu area terkontrol sehingga transportasi dekat. Pemerintahnya pun menetapkan harga dasar pembelian dari petani. "Hasilnya, petani bergairah, pabrik pun bagus kualitasnya," ucap Anton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti memastikan pihaknya melakukan upaya efisiensi dari proses produksi hingga distribusi komoditas pangan agar tidak terjadi fluktuasi harga. Upaya efisiensi jalur distribusi tersebut akan dilakukan dengan bantuan koordinasi Kementerian Lembaga terkait, agar mata rantai distribusi yang terlalu panjang dan menjadi penyebab tingginya harga, bisa diputus.

"Saat ini, pembahasan tentang upaya mengefisienkan mata rantai produksi dan distribusi tersebut tengah dibahas bersama dengan Menko Perekonomian," ujar Tjahya.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga siap melakukan koordinasi dengan BUMN, BUMD maupun swasta supaya persediaan komoditas bahan pangan pokok nasional tetap terjaga dan harganya stabil. "Pemerintah berkeinginan agar nantinya seluruh harga kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau masyarakat dan stabil," kata Tjahya.

Kementerian Perdagangan pun telah melakukan efisiensi produksi dan distribusi untuk menekan harga ke berbagai komoditas pangan seperti daging sapi, beras, bawang merah dan gula.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.


Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

8 hari lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.


Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya memastikan jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Tempo/Tony Hartawan
Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.


Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024


Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.


Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Aktivitas bongkar muat gula pasir dari India di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 April 2021. Stok gula dalam negeri diperkirakan sebesar 940.480 ton. Tempo/Tony Hartawan
Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.


Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (tengah) saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik gula di Jawa Timur. ANTARA/HO-NFA/sh
Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.


Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Ilustrasi Odading. shutterstock.com
Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat