TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka rute pelayaran ke Padang, Sumatera Barat, sebagai angkutan Natal dan tahun baru 2017. Pelni akan mengoperasikan KM Lawit dari Jakarta menuju Padang, Gunung Sitoli, dan Sibolga.
Direktur Operasi PT Pelni, Daniel E. Bangonan, mengatakan KM Lawit akan melakukan dua kali pelayaran. “Pelayaran pertama dilakukan pada Selasa 20 Desember 2016 pukul 01.00 dinihari,” kata Daniel dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 November 2016.
Daniel mengatakan kapal buatan Jerman pada 1985 itu akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal tiba di Padang pada Kamis 22 Desember pukul 05.00. Kapal kemudian berhenti di Gunung Sitoli keesokan harinya pukul 05.00, lalu tiba di Sibolga pada hari yang sama pukul 14.00.
KM Lawit akan langsung kembali ke Jakarta pada pukul 16.00. Kapal diprediksi tiba di Padang pada Sabtu, 24 Desember pukul 11.00, berangkat kembali pukul 15.00, dan tiba di Tanjung Priok Senin, 26 Desember pukul 19.00.
Pelayaran kedua KM Lawit akan berlangsung pada Rabu, 4 Januari 2017, pukul 01.00 dinihari dari Tanjung Priok, Jakarta. Kapal akan menempuh rute yang sama seperti keberangkatan pertama.
Daniel mengatakan pelayaran ke Padang sempat dihentikan sekitar lima tahun lalu karena banyak tiket pesawat yang dijual murah. Sebelumnya, pelayaran Pelni ke Padang dilakukan secara rutin.
Tiket KM Lawit akan mulai dijual pada Jumat, 25 November 2016. Harga tiket KM Lawit Jakarta-Padang dipatok Rp 285 ribu, Jakarta-Gunung Sitoli Rp 398 ribu, dan Jakarta-Sibolga Rp 402 ribu. Harga tersebut termasuk makan dan asuransi.
Tiket tersedia di loket-loket Pelni, agen, ATM BRI, dan contact center Pelni 162. Daniel mengatakan tiket KM Lawit juga bisa didapatkan di Alfamart dan Indomaret dalam waktu dekat.
Baca:
Sri Mulyani: Waspadai Dua Hal Ini Tahun Depan
Sri Mulyani Ancam Pengacara dan Notaris Ikut Tax Amnesty
Hanya 500 Pengacara yang Punya NPWP, Hotman: Itu Menghina
VINDRY FLORENTIN