Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan Makan Sagu Hemat Konsumsi 8.000 Ton Beras/Bulan

image-gnews
Presiden Joko Widodo meninjau berbagai menu masakan sagu di kilang pengolahan sagu tradisional milik warga Sungai Tohor, Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau, 27 November 2014. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo meninjau berbagai menu masakan sagu di kilang pengolahan sagu tradisional milik warga Sungai Tohor, Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau, 27 November 2014. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan gerakan makan sagu yang dicanangkan pada Hari Pangan Sedunia, dapat menghemat konsumsi 8.000 ton beras perbulan di Bumi Lancang Kuning tersebut.

"Gerakan makan sagu dapat membantu swasembada pangan untuk jangka panjang mengingat pemenuhan kebutuhan beras di Riau masih di suplai dari provinsi tetangga. Jika kita canangkan sehari seminggu program ini akan menghemat 2.000 ton beras, jika sebulan sebesar 8.000 ton," kata Gubernur yang akrab disapa Andi Rachman di Pekanbaru, Senin, 10 Oktober 2016.

Andi Rachman mengatakan, tiga kabupaten diantaranya Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir dan Bengkalis menjadi kawasan penghasil sagu terbesar dengan total produksi mencapai 246.000 ton pertahun. Namun begitu, tingginya produksi kawasan penghasil sagu ini tidak selaras dengan persentase konsumsi yang hanya mencapai 10 persen.

"Biasanya diekspor ke Jepang, sebagian dimarketkan untuk Cirebon," sebut Andi pula.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Riau, Darmansyah menilai rendahnya kesadaran konsumsi masyarakat ini disebabkan kurang membiasakan memakan sagu dalam keseharian, sehingga gerakan Riau sehari makan sagu akan efektif jika seluruh kalangan dapat turut serta menggalakkannya.

Dikatakan Darmansyah, gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berkomitmen mengangkat sagu sebagai alternatif pemenuhan karbohidrat mengingat tingginya suplai beras dari provinsi tetangga yang mencapai 70 persen sehingga mengganggu ketahanan pangan di Bumi Melayu itu.

"Tahun ini akan diluncurkan gubernur Riau, bersamaan dengan gelar pangan nusantara akan ada 350 aneka ragam produk makanan dari sagu," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahwa produk berbahan dasar sagu sudah difortifikasi kedalam berbagai bentuk olahan baik makan modern maupun tradisional, disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

"Jadi kedepan, produk dari sagu ini sudah sangat beraneka ragam ada sagu kelapa, sagu ikan, dicampurkan dengan olahan makanan lainnya," sebut Darmansyah.

Dengan begitu, kata dia, jika tingkat konsumsi sagu kian meningkat maka sebagai kawasan penghasil sagu, Riau akan menjadi percontohan provinsi lain untuk menggiat pangan ini dikancah nasional dan internasional.

Di sisi lain, terjadi pro dan kontra di kalangan ahli gizi, ketika pemprov Riau akan menjadikan sagu sebagai altetnatif pengganti nasi. Menanggapi hal tersebut, Darmansyah meluruskan, yang dimaksudkannya adalah sagu yang difortifikasi dalam berbagai produk olahan yang mengandung protein, lemak, vitamin dan kandungan gizi lainnya.

"Ada berbagai persepsi, namun yang jelas sagu yang mengandung karbohidrat akan difortifikasi dengan makanan yang mengandung protein dan unsur gizi lainnya," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Pilot dan Co-Pilot Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh Lettu Pnb Bintang (kiri) dan Lettu Pnb Edwin Aldrin (kanan) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d


Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

28 Juni 2023

Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.


Pempov Riau Fokus Cetak Atlet Cabor Atletik

22 November 2022

Pempov Riau Fokus Cetak Atlet Cabor Atletik

Sesuai arahan Menpora, pemda sebaiknya mengembangkan cabor yang meraih banyak medali.


Gubernur Riau Apresisasi Kesuksesan Porprov X Riau 2022

22 November 2022

Gubernur Riau Apresisasi Kesuksesan Porprov X Riau 2022

Kabupaten Bengkalis berhasil menjadi juara umum, dibuntuti Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru.


Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

8 Februari 2022

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

Stok sayur-mayur di Hong Kong semakin menipis. Para pembeli mengambil sayuran apa saja yang ada di depan mata mereka.


KPCPEN Dukung PTM Terbatas dan Vaksinasi di Provinsi Riau

22 November 2021

Ngobrol tempo bertajuk
KPCPEN Dukung PTM Terbatas dan Vaksinasi di Provinsi Riau

Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengusulkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kuota 50 persen satu kelas, menjadi 75 persen.


Pesona Kampung Patin Wisata Terbaik di Riau

13 September 2021

Gubernur Riau Syamsuar (kanan) saat mengunjungi Puncak Kompe. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)
Pesona Kampung Patin Wisata Terbaik di Riau

Saat ini Desa Wisata Koto Masjid menjelma sebagai sentra perikanan yang mampu menghasilkan panen ikan patin 15 ton per hari.


Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

16 Maret 2021

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

Ekonom senior Faisal Basri menyoroti rencana pemerintah mengimpor satu juta ton beras pada tahun ini. Faisal mengingatkan pemerintah agar tidak mengulangi kesalahan pada tahun 2018.


30 Persen Warga Riau Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

29 Agustus 2018

Defisit, BPJS Kesehatan Korbankan Aset dan Laba
30 Persen Warga Riau Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

Sekitar 30 persen penduduk di Provinsi Riau belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan.


Riau Usulkan Peremajaan 1.500 Hektare Kebun Kelapa Sawit

21 Agustus 2018

Presiden Jokowi Widodo menyiram pohon Kelapa Sawit usai ditanamnya di kebun kelapa sawit di Desa Kota Tengah, Kabupaten Serdang, Sumatera Utara, 27 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Riau Usulkan Peremajaan 1.500 Hektare Kebun Kelapa Sawit

Pemerintah Provinsi Riau telah menerima usulan peremajaan (replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat seluas 1.500 hektare.