Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Jumlah Usaha Non-Pertanian Meningkat

image-gnews
Petani menyemprotkan obat anti hama walang sangit yang menyerang tanaman padi di daerah Pakuhaji, Kab. Tangerang, Minggu (26/8). ANTARA/Lucky.R
Petani menyemprotkan obat anti hama walang sangit yang menyerang tanaman padi di daerah Pakuhaji, Kab. Tangerang, Minggu (26/8). ANTARA/Lucky.R
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah usaha non-pertanian hasil pendaftaran usaha sensus ekonomi 2016. "Jumlahnya meningkat 17,6 persen dibandingkan dengan hasil sensus ekonomi 2006," ucap Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Suryamin mengatakan jumlah usaha non-pertanian mencapai 26,7 juta usaha pada sensus ekonomi 2016. Sedangkan pada sensus ekonomi 2006, jumlahnya 22,7 juta usaha.

Dari total jumlah usaha dalam sensus ekonomi 2016, sebanyak 7,8 juta usaha menempati bangunan khusus usaha. Sedangkan 70 persen dari total jumlah usaha merupakan pedagang keliling, usaha di rumah tinggal, usaha kaki lima, dan lainnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Industri Semester II Diyakini Lebih Baik

Suryamin berujar, banyaknya usaha yang tidak menempati bangunan khusus bagi kegiatan usaha merupakan tantangan di era persaingan bebas. "Produktivitas dan daya saing usaha perlu ditingkatkan," tuturnya.

Suryamin mengatakan jumlah usaha terbanyak berada di Pulau Jawa, yaitu 16,2 juta usaha. Jumlah terbanyak lain ada di Sumatera dengan 5 juta usaha dan Sulawesi 2,2 juta usaha. "Pulau Jawa memiliki pertumbuhan usaha terendah dibanding wilayah lain."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usaha di Pulau Jawa hanya tumbuh 11,9 persen. Sedangkan usaha di Maluku dan Papua tumbuh 51,7 persen, diikuti Sulawesi dengan pertumbuhan 36,3 persen serta Bali dan Nusa Tenggara 26,6 persen.

Simak: Pengamat: RI Butuh Menteri ESDM yang Paham Energi Terbarukan

Terkait dengan sensus ekonomi, sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan sensus ekonomi 2016 yang digelar BPS wajib diikuti semua pelaku usaha. Apabila pelaku usaha menolak, yang bersangkutan melanggar undang-undang.

"Jangan ada perusahaan yang berbelit-belit agar jangan disensus. Siapa pun tidak boleh menolak untuk disensus," ucap Darmin beberapa waktu lalu.

Menurut Darmin, sensus ekonomi 2016 tidak berhubungan dengan pajak. Data perorangan yang didapat BPS tidak akan dibuka kepada Direktorat Jenderal Pajak. "Tidak akan pernah, karena dijamin kerahasiaannya."

VINDRY FLORENTIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.


BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

3 hari lalu

Kawasan industri berbasis nikel Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Industri nikel menempatkan Sulawesi Tengah di posisi ke empat secara nasional dengan realisasi investasi tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur. ANTARA/Mohamad Hamzah
BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.


Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

4 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.


Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.


Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

5 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).


Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

11 hari lalu

Ilustrasi belanja. shutterstock.com
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.


Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

11 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

12 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.