Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumatera Utara Perlu Dorong Kontribusi Industri Pengolahan

image-gnews
Seorang pekerja menyelesaikan proses pengolahan sirip hiu di desa Pabean udik, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (9/1). Ikan hiu memiliki tingkat perkembangbiakkan yang lambat dan rawan punah di habitatnya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seorang pekerja menyelesaikan proses pengolahan sirip hiu di desa Pabean udik, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (9/1). Ikan hiu memiliki tingkat perkembangbiakkan yang lambat dan rawan punah di habitatnya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sumatera Utara dinilai harus lebih memerhatikan dan mendorong kontribusi sektor industri pengolahan jika ingin tren pertumbuhan ekonomi membaik. Alasannya,  kendati menduduki urutan kedua dalam kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB), tapi pertumbuhannya cenderung melambat.

Kepala Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Ateng Hartono menyebutkan, pertumbuhan industri pengolahan tercatat berada di urutan kedua terbawah pada semester I/2016 yakni 4,31%.

"Saya pikir Sumut perlu mengembangkan industrinya. Kalau bisa berkembang pesat, industri pasti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut ke depan. Tapi, pencapaian pertumbuhan industri pada semester I/2016 ini sudah lebih baik dari semester I/2015 1,72%," papar Ateng, Jumat (5 Agustus 2016).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini pertanian, kehutanan dan perikanan masih menjadi kontributor terbesar PDRB Sumut. Adapun, kontribusi tersebut cenderung melambat. Salah satu yang paling memengaruhinya adalah fluktuasi harga beberapa komoditas.

Kendati demikian, untuk mendukung pertumbuhan industri, Pemprov Sumut perlu mendukung pertumbuhan sektor penopangnya seperti pengadaan listrik dan gas serta konstruksi.

"BBM dan ketersediaan gas untuk industri perlu diperhatikan. Ini modal utama pertumbuhan industri. Selain itu, Sumut perlu menjaga pertumbuhan sektor-sektor yang tumbuh pesat dan kontribusi PDRB-nya besar. Untuk yang kecil-kecil, pertumbuhannya perlu ditingkatkan. Dengan cara itu, pertumbuhan ekonomi Sumut akan terjaga bahkan berkembang," tambah Ateng.

Sepanjang semester I/2016, pertumbuhan ekonomi Sumut year on year 5,34% atau meningkat menjadi Rp228,39 triliun dari 4,98% yakni Rp216,81 triliun pada semester I/2015 atas dasar harga konstan (ADHK). Pertumbuhan ini berada di atas nasional 5,08%.

Berdasarkan lapangan usaha, seluruhnya tumbuh. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tercatat tumbuh paling tinggi 8,81%, diikuti pengadaan listrik dan gas 8,04% serta jasa pendidikan 7,19%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini terutama karena ada gaji 13 dan 14. Pengadaan listrik dan gas, terutama karena gas. Pada semester I/2015, sektor ini negatif. Selain itu, tahun ajaran baru juga mendorong pertumbuhan. Inflasi juga cukup terjaga," ucap Ateng lagi.

Sementara itu, struktur perekonomian Sumut masih didominasi tiga sektor yakni pertanian, kehutanan dan perikanan 22,11%, industri pengolahan 19,59% serta perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor 17,84%. Adapun, pada kuartal II/2016, pertumbuhan ekonomi Sumut y-o-y 5,67%.

Berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sumut pada 6 bulan pertama, masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga 53,16%, diikuti ekspor 38,04%. Konsumsi rumah tangga juga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi 2,53%, diikuti ekspor 2,14%, dan impor 1,5%. PMTB 1,46%, perubahan inventori 0,39%, pengeluaran pemerintah 0,28%.

Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Sumut Difi A. Johansyah menuturkan, pertumbuhan ekonomi tersebut di atas perkiraan pihaknya yakni 5,21% q to q.

"Ini sejalan dengan perkiraan tapi lebih tinggi. Terutama karena didorong oleh realisasi APBD pemprov yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Ini trigger-nya. Kemudian, membaiknya harga beberapa komoditas seperti kelapa sawit juga ikut mendorong," pungkasnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

2 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

2 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.


Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

5 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

7 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.