Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Targetkan Inklusi Keuangan Indonesia 90 Persen Pada 2023

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. ANTARA FOTO
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menargetkan indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 90 persen pada tahun 2023. Target ini masih jauh dari posisi Indeks Keluangan Inklusif Indonesia pada 2014 yang baru  36 persen.

“Nantinya, program bantuan sosial akan berupa fasilitas tabungan bukan tunai, sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera,” katanya seusai rapat koordinasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, 3 Agustus 2016.

Posisi Indeks Keuangan Inklusif Indonesia tertinggal dibanding Thailand (78 persen) dan Malaysia (81 persen). Kendati demikian, akses keuangan warga Indonesia lebih maju ketimbang Filipina (31 persen) dan Vietnam (31 persen).

Indonesia sebenarnya telah memulai program peningkatan akses keuangan sejak 2012. Indikator keberhasilannya antara lain jumlah layanan keuangan formal diakses oleh 1.000 penduduk dewasa, jumlah rekening tabungan di lembaga keuangan formal digunakan oleh 1.000 penduduk.

Baca: Rapat dengan Tiga Menteri, Luhut Sampaikan Instruksi Jokowi

Sebelum mencapai target jangka panjang, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution optimistis akses layanan keuangan lembaga keuangan formal mencapai 75 persen pada akhir 2019. Caranya, dengan memasukkan program sertifikasi aset. “Kalau orang punya sertifikat, akses ke pendanaan akan lebih terbuka, program ini akan memperkuat penjaminan,” kata Darmin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan peraturan presiden revisi program inklusi ini. Menteri Perencanangan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mendorong agar akses keuangan tak lagi lewat anjungan tunai mandiri, tetapi bisa melalui telepon seluler, dan agen. “Yang penting dibuka dulu aksesnya,” kata Bambang.

Simak: Lippo-Mitsubishi Segera Bangun Menara New Port Park

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah menciptakan program warung elektronik (e-warung) untuk melayani peserta program keluarga harapan (PKH). Warung ini dikelola melalui kelompok usaha bersama berbentuk koperasi dan menggandeng bank pemerintah seperti BNI dan BRI. Nantinya, masyarakat dapat membayar listrik, telepon, tarik dan setor tunai melalui agen bank.

“Kami sudah uji coba di Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Makasar. Besok lusa kami uji coba di Padang, lusa di Surabaya,” kata Khofifah.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

22 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.