TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terus bergerak naik melampaui target resisten 5.200. Pada pukul 09.20 WIB, indeks tercatat naik 0,75 persen ke level 5,211.880 dan pada pukul 10.12 WIB IHSG berada di 5.212,62, naik 39.79 (0,77 persen).
Sebanyak 145 saham menguat, 51 saham yang memerah, dan 65 saham lainnya stagnan. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 8,729 juta saham dengan nilai transaksi Rp 853,389 miliar.
Sementara itu dari sisi sektoral 10 sektor masih menopang lajunya IHSG, dengan penguatan terbesar berasal dari sektor konsumer naik 1,5 persen. Selain dua sektor lainnya yang mendorong penguatan indeks adalah sektor manufaktur naik 1,3 persen dan sektor agrikultur yang menguat 1,14 persen.
"Di sisi lain, aksi asing nampaknya masih ikut andil dalam penguatan IHSG pagi ini, di mana kami mencatat nett buy asing mencapai Rp 38,364 miliar," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya Rabu, 20 Juli 2016.
Reza memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berada dalam rentang support 5.098-5.134 dan resisten 5.195-5.219. Adapun saham top gainers di antaranya saham MCOR yang naik 21,1 persen ke Rp 138), saham HRUM naik 15,3 persen ke Rp 1.130), dan saham ETWA menguat 13 persen ke Rp 87.
Saham OASA yang baru saja melantai di bursa dua hari yang lalu menjadi top losers dengan penurunan 10 persen ke Rp 151. Berikutnya, disusul saham FPNI turun 9,9 persen ke Rp 146 dan saham UNIC yang turun 9,5 persen ke Rp 1.285.
Sementara itu, pagi ini, bursa Asia memerah. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 133,59.
Sementara itu, data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average di Jepang tergerus 0,85 persen, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,54 persen, dan indeks ASX 200 Australia bergerak flat di level 5.452,80.
Pergerakan bursa Asia pagi ini turut dipengaruhi hasil kinerja Wall Street yang ditutup mixed pada malam kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,14 persen menjadi 18.559,01. Sedangkan indeks S&P 500 turun 0,14 persen menjadi 2.163,78. Di sisi lain, indeks Nasdaq ditutup dengan penurunan 0,38 persen menjadi 5.036,37.
DESTRIANITA
