Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenhub Terbitkan Rekomendasi Terminal 3 Soekarno-Hatta

image-gnews
Pekerja tengah membersihkan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Cengkareng, Tangerang, 16 Juni 2016. Terminal yang dibangun secara megah ini untuk mengurangi kepadatan lalulintas penerbangan. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah membersihkan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Cengkareng, Tangerang, 16 Juni 2016. Terminal yang dibangun secara megah ini untuk mengurangi kepadatan lalulintas penerbangan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengeluarkan rekomendasi perbaikan aspek keselamatan penerbangan di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta. Rekomendasi diberikan kepada PT Angkasa Pura II (Persero) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).

Rekomendasi pertama ialah peningkatan level peralatan Advanced Surface Movement Guidance and Control System (ASMGCS). "Dari level I ke level II," kata Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto di kantornya, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2016.

Novie mengatakan ASMGCS berfungsi untuk memantau pergerakan lalu lintas pesawat udara serta kendaraan yang beroperasi di maneouvering area. “ASMGCS level I hanya mampu memantau lalu lintas di ground,” kata dia. Sementara level II memiliki jangkauan yang lebih luas. Tak hanya pergerakan pesawat, ASMGCS level II dapat mendeteksi pergerakan kendaraan lain, seperti kendaraan catering, push back, ground handling dan sebagainya.

Novie mengatakan pihaknya juga merekomendasikan untuk menambah subtower untuk mengatur pergerakan di apron bandara(Apron Movement Control). Subtower tersebut akan diatur oleh pihak Angkasa Pura II. Sementara ASMGCS di bawah wewenang LPPNPI.

Rekomendasi lainnya adalah penyediaan personel yang kompeten, mulai dari personel AMC, pemandu lalu lintas penerbangan, teknik telekomunikasi penerbangan, dan driver. Novie mengatakan personel AMC harus memiliki keahlian pengendalian lalu lintas pesawat dan kendaraan di apron.

Personel pemandu lalu lintas harus kompeten mengatur area manuver dengan menggunakan peralatan ASMGCS. Sementara personel teknik telekomunikasi harus mampu mengoperasikan dan memelihara peralatan ASMGCS. Personel driver diharapkan kompeten menerapkan ASMGCS di area manuver dan apron.

“Pemenuhan rekomendasi tersebut dapat dipenuhi dengan melaksanakan pelatihan di lembaga pendidikan dan pelatihan penerbangan,” kata Novie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekomendasi keempat ialah penyediaan lokal Standard Operating Prosedur (SOP) yang meliputi tiga hal. “Pertama, prosedur untuk mengidentifikasi lalu lintas pesawat udara dan kendaraan menggunakan peralatan ASMGCS,” kata Novie.

Prosedur koordinasi antara unit main tower exisiting dengan unit sub tower juga perlu dibuatkan SOP. “Dapat dilakukan dengan memperbarui Letter of Operational Agreement antara Tower dengan unit AMC bandara,” kata Novie. Standar lain yang perlu dibuat adalah prosedur pengaturan lalu lintas pesawat udara dan kendaraan di apron.

Terakhir, Kemenhub merekomendasikan penyediaan marka dan rambu di centerline runway dan taxiway sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Novie mengatakan pelaksanaan rekomendasi diserahkan sepenuhnya kepada AP II dan LPPNPI. Ia mengatakan pihaknya selalu siap membantu dan memberikan bimbingan teknis terkait dengan penerapan sistem yang telah direkomendasikan.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

7 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

9 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

16 jam lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

17 jam lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

18 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

21 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.