TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama MNC Group Hary Tanoesoedibjo sedianya dijadwalkan hadir pada pembukaan sesi perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.
Namun HT—sapaan akrab Hary Tanoesoedibjo—tak hadir dan digantikan Sekretaris Perusahaan Syafril Nasution. “Ada rapat yang lebih penting dan tidak bisa ditinggalkan,” ujar Syafril singkat setelah membuka sesi perdagangan.
IHSG hari ini dibuka di level 4.895,25 pada pukul 09.00. Angka ini naik 0,02 persen dari perdagangan Rabu kemarin. Adapun saham MNC tercatat berada pada posisi 2.270, naik 0,89 persen.
Saat membuka sesi perdagangan, Syafril menuturkan pihaknya berterima kasih kepada BEI karena pertumbuhan saham MNC naik. “Ini pencatatan kesembilan sejak MNC pertama IPO pada Juni 2007,” ucap Syafril. Namun dia berharap saham MNC bisa lebih tinggi lagi seperti beberapa tahun lalu.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat berujar, selama sembilan tahun MNC melantai di bursa, perusahaan itu telah mencatatkan kenaikan 150 persen. Ia menyebutkan, dari yang awalnya Rp 900 per lembar saham, kini harganya Rp 2.000-an per lembar saham.
“Harapannya, MNC dapat bergerak lebih besar dalam media,” tutur Samsul. Dia juga berharap MNC dapat memanfaatkan kewajiban sebagai perusahaan publik.
MNC Group didirikan pada 1997. Perusahaan yang menaungi bisnis media, properti, dan asuransi tersebut pertama kali melantai di bursa pada 22 Juni 2007 dengan kode MNCM.
BAGUS PRASETIYO