Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Iklan, CEO Indosat Minta Pegawainya Tahan Diri  

image-gnews
Spanduk Indosat Ooredoo dalam kegiatannya yang menyindir Telkomsel. facebook.com
Spanduk Indosat Ooredoo dalam kegiatannya yang menyindir Telkomsel. facebook.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Direktur PT Indosat Tbk Alexander Rusli meminta para pegawainya dapat menahan diri terkait dengan perang iklan antara perusahaannya dan perusahaan jasa telekomunikasi lain, Telkomsel. "Jangan terpancing, siap lawan dan jaga customer," katanya saat dihubungi, Sabtu, 18 Juni 2016.

Perang iklan antara Indosat dan Telkomsel ramai diberitakan saat muncul gambar di Internet soal sindiran dari Indosat. Dalam iklan berupa spanduk promosi, operator seluler Indosat Ooredoo menyindir operator seluler lain, Telkomsel.

Di salah satu spanduk tertulis, Cuma IM3 Ooredoo nelpon Rp 1/detik, Telkomsel? Gak mungkin". Sedangkan dalam poster lain terdapat tulisan, "Saya sudah terbebas dari tarif yang ribet". Masih banyak poster dan spanduk promosi yang berisi sindiran lain dan ramai diperbincangkan di media sosial sejak pekan lalu.

Tidak lama kemudian, muncul pula imbauan dari Alex kepada pegawainya lewat pesan pendek. Dalam pesan tersebut, Alex mengatakan kampanye program Rp 1 per detik ke semua operator dijawab oleh “musuh” mereka dengan kegiatan monopolistik.

Kegiatan monopolistik yang dimaksudkan Alex di antaranya berupa pemborongan semua produk Indosat dan ancaman larangan berjualan bagi outlet-outlet Indosat. Ada pula pencopotan paksa spanduk di outlet-outlet Indosat. "Padahal mereka sudah menguasai 86 persen dari pasar," tulis Alex dalam rilis tersebut.

Karena itu, dalam rilis tersebut, Alex meminta pegawainya berjuang demi lebih baiknya industri. Ia menganggap semua cara monopolistik dalam persaingan usaha sudah cukup. Alex juga meminta pegawainya tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih dalam rilis itu, Alex meminta karyawannya bersiap untuk berjuang dalam peperangan yang lebih besar. Ia menduga pertempuran akan menjadi berbahaya dan meruncing.

Ketika ditanya soal kebenaran isi rilis tersebut, Alex menyebutkan surat elektronik itu sebenarnya hanya untuk kalangan internal. “Tapi banyak yang telah diubah. Ada yang modifikasi habis-habisan, banyak materi yang lucu-lucu," katanya. Sayangnya, ia tak menanggapi ketika ditanya poin asli dan poin mana yang telah diubah.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati enggan berkomentar soal gambar yang menunjukkan operator lain, yakni Indosat, yang sedang berpromosi tapi menyerang produknya secara langsung. Adita mengatakan masih harus mengkonfirmasi kebenaran gambar tersebut.

"Kami harus melakukan pengecekan lebih dulu mengenai keaslian materi tersebut. Apabila memang terbukti, akan dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan perusahaan," tuturnya kepada Tempo, Sabtu, 18 Juni 2016.

AHMAD FAIZ | LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo (kanan) dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (tengah) memotong kabel optik udara di Jalan Senopati, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Novali Panji
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?


Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah


Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Teknisi provider telekomunikasi melakukan perawatan pada perangkat BTS 4G di kawasan Lembang, Bandung, 2 November 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.


Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Petugas melakukan perawatan jaringan internet PT Telkom di Perumahan Pondok Karya, Jakarta, Senin, 22 Februari 2021. Perbaikan jaringan internet ini dilakukan agar semua layanan dapat kembali normal pascabanjir. Tempo/Tony Hartawan
Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.


Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Logo Telkom Indonesia
Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.


Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Sebuah toko di pusat kota rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. ANTARA/Ahmad Fikri
Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.


300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

Gedung Kantor Pusat Indosat Ooredoo. Jl. Medan Merdeka Barat no.21, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.


Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G.Plate saat menemui wartawan di NasDem Tower, Jakarta, 22 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri
Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?


Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.


Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat Petugas Bina Marga DKI Jakarta memotong kabel utilitas di Kawasan Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin, 5 September 2022.Adapun kabel yang dipotong dan diturunkan di Mampang Prapatan ini terdiri dari 58 kabel fiber udara yang berasal dari 39 operator jaringan telekomunikasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.