Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandung Dorong Petani Jual Hasil Panen ke Toko Tani  

image-gnews
Pedagang Sayuran. TEMPO/Prima Mulia
Pedagang Sayuran. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah Kabupaten Bandung mendorong para petani di wilayahnya memaksimalkan pemasaran hasil panen melalui Toko Tani, usaha di bawah naungan pemerintah, yang dipastikan memiliki nilai jual lebih tinggi.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mendorong para petani menjual hasil pertaniannya ke Toko Tani yang telah berdiri di tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung. Menurut dia, penjualan ke Toko Tani akan lebih menguntungkan para petani dibandingkan dengan menjualnya ke tengkulak atau langsung ke pasar. Selain itu, keberadaan Toko Tani diharapkan bisa mampu mengendalikan harga pangan dan inflasi yang selalu melambung saat bulan puasa dan Lebaran.

"Harga pangan dari petani harus mahal biar mereka sejahtera, tapi harus tetap terjangkau oleh masyarakat. Solusinya, petani bisa langsung menjual hasil panennya ke Toko Tani tanpa melalui tengkulak," ujar Dadang, Rabu, 1 Juni 2016.

Dia mencontohkan, selama ini petani menjual beras dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Kemudian tengkulak dan pedagang menjualnya sampai Rp 10 ribu per kilogram.

Adapun di Toko Tani, beras dijual petani Rp 7.500 per kilogram, sehingga petani meraih untung lebih besar dan pembeli bisa mendapat beras dengan harga murah. Selain beras, bawang merah juga dijual di Toko Tani Rp 15-20 ribu per kilogram, padahal harga di pasaran mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Dengan menjual Rp 20 ribu per kilogram, petani sudah meraih untung besar karena biasanya menjual Rp 15 ribu per kilogram kepada tengkulak. Dadang menyebutkan Toko Tani saat ini terdapat di sejumlah kecamatan, seperti Cimaung, Solokanjeruk, Majalaya, Cicalengka, Rancaekek, Kutawaringin, dan Ciparay, dan ditargetkan dibangun lagi di 24 kecamatan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Toko Tani ini harga pangan tidak boleh lebih dari yang ditentukan karena pemerintah memberikan subsidi dari bibit, fasilitas, hingga pembinaannya. Selanjutnya kami akan bangun dengan yang lebih besar, berupa pasar agro," tutur Dadang.

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat meminta pemerintah mengambil solusi jangka pendek untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan. Ketua Harian HKTI Jawa Barat Entang Sastraatmadja mengemukakan bahwa kebijakan yang diambil berupa pasokan produksi pada tingkat hulu, seperti sayuran dan daging.

Dengan demikian, saat proses distribusi dilakukan, kebutuhan konsumen akan terpenuhi. "Strategi efektif itu memelihara pasokan di hulu serta konsolidasi di antara pemangku kepentingan," ucapnya.

Entang menyoroti kenaikan beberapa harga komoditas, seperti bawang merah, daging ayam, dan daging sapi, saat ini karena ketersediaan di hulu tidak dipersiapkan dengan baik. Bahkan konsolidasi antara pemerintah dan petani tidak berjalan lancar. Akibatnya, kondisi kenaikan tiga komoditas itu tidak terelakkan lagi. "Kalau pemerintah serius, harga kebutuhan pokok masyarakat tidak akan terulang setiap tahun yang naik terus," ujarnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

20 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.