TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal merombak jajaran direksi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk setelah trader gas tersebut menjadi bagian dari PT Pertamina (Persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan telah memiliki rencana perombakan direksi perusahaan pelat merah itu. Perombakan ini menyusul rencana pembentukan holding Pertamina-PGN. “PGN sebentar lagi dalam proses menjadi bagian dari Pertamina. Tentunya nanti akan ada perombakan,” ucapnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016.
Rini mengaku belum mendapat laporan detail terkait dengan pencegahan Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung, sehingga dia belum bisa mengambil keputusan. “Nanti dilihat saja, dasarnya apa, tidak bisa sembarangan. Semua harus dilihat dengan baik,” ujar Rini.
Kejaksaan Agung mencegah Dirut PGN ke luar negeri karena masih membutuhkan keterangannya dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung.
BISNIS.COM