TEMPO.CO, Jakarta - Operator Tol Cipali, PT Marga Lintas Sedaya, menambah persediaan uang kembalian menjadi Rp 1 miliar per hari. Ini dilakukan menghadapi lonjakan libur Hari Paskah 25-27 Maret 2016 yang mencapai 40 persen.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, mengatakan penambahan persediaan uang kembalian itu untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi di gardu tol. "Seringkali lamanya transaksi di gerbang tol disebabkan para pengguna jalan tidak menyiapkan uang pas untuk membayar tol," katanya dalam keterangan tertulis,Sabtu, 26 Maret 2016. Untuk itu, uang kembalian diperlukan untuk mempercepat transaksi.
Selain itu, Lintas Marga juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas saat arus balik. Salah satu hal yang diantisipasi adalah imbas kepadatan akibat pertemuan arus kendaraan dari arah tol Cipularang dan tol Cipali di tol Cikampek KM 66 yang ekor antriannya dapat mencapai gerbang tol Cikopo.
Baca Juga: Libur Panjang, Lonjakan Kendaraan di Jalan Tol Cipali Capai 40 Persen
Hudaya berujar apabila ekor antrian dari tol Cikampek KM 66 berimbas hingga ke Gerbang Tol Cikopo, kemungkinan kepolisian akan mengatur laju arus keluar dari gardu tol Cikopo agar tidak menambah penumpukan di tol Cikampek.
Meskipun gardu-gardu di tol Cikopo dibuka maksimal, mungkin saja terjadi perlambatan dalam kondisi seperti itu. "Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengatur jadwal perjalanannya tidak bersamaan pada hari Minggu malam supaya tidak terjebak kemacetan," kata Hudaya.
Lonjakan kendaraan juga diantisipasi dalam pelayanan di rest area. Lintas Marga menyediakan tambahan tiga truk toilet di rest area, serta tambahan pasokan suplai air dari water tank. Terdapat 8 rest area di tol Cipali, di antaranya untuk arah ke Jakarta tersedia di KM 164 (dengan SPBU), KM 130, KM 101 (dengan SPBU) dan KM 86. Apabila toilet atau rest area penuh, pengunjung diarahkan untuk menggunakan rest area berikutnya.
AMIRULLAH