Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner Sayur Asem Restoran di Cina Pakai Irisan Lemon

image-gnews
Buah Jeruk Lemon
Buah Jeruk Lemon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner nusantara dapat dijumpai salah satu pusat ekonomi Cina yaitu kota Shanghai. Salah satunya adalah sayur asem di restoran Bumbu.
Sayur asem di restoran Bumbu sama dengan yang dinikmati sehari-hari di Tanah Air, hanya saja, sensasi rasa asam, harus ditambahkan sendiri dengan mencampurkan perasan irisan lemon ke dalam sayur asem. Maklum, buah asam Jawa tidak ada di Cina.

"Rasanya tidak bisa digambarkan nyata. Ada asam, manis dan pedas. Enak dan menarik," ungkap Liu Zhuohi, saat menyantap sayur asem pesanannya. 

 

Bumbu baru satu setengah tahun berdiri, namun telah banyak pencinta kuliner nusantara baik masyarakat Indonesia, masyarakat Cina maupun Eropa, datang ke restoran tersebut.


Terletak di jantung kawasan belanja Nanjing Xi Lu, berdekorasi minimalis dengan ragam ornamen Indonesia, "Bumbu" juga menawarkan orek tempe, ayam bakar, batagor, kudapan rempeyek teri dan kacang, serta lainnya.


Restoran lain adalah Bali Bistro, yang pendiriannya dirintis mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Kala itu pada 2002 Mari Elka dan belasan ibu-ibu sering kebingungan menyajikan makan besar untuk para petinggi dari Jakarta. Juru masak yang jadi andalan hanya Mari Elka yang piawai memasak nasi rawon dan soto ayam.


Akhirnya belasan ibu-ibu yang tergabung dalam IBAS (Indonesian Business Association of Shanghai) menggagas dibukanya restoran Indonesia, dengan nama "Bali Bistro".

Gado-gado, tahu kipas, sayur asem, sop buntut, nasi uduk komplit, ayam bakar, ikan bakar Jimbaran, rendang, nasi goreng dan masih banyak lagi jadi sajian di Bali Bistro.

Begitu pun dengan sajian minumannya, ada es teh manis, cendol, serta minuman khas Indonesia lainnya. 


 

"Saya berharap kuliner Indonesia dapat dikenal masyarakat Tiongkok, dan melalui Shanghai, kuliner Indonesia bisa semakin di kenal masyarakat dunia," kata Mari Elka kala itu.

Bali Bistro pun meraih gelar "Best South- East Asian" pada gelaran penghargaan Food and Drink Award 2015 dan menjadi salah satu restoran Asia yang layak ikut dalam Pekan Restoran Cina musim semi 2016.

"The great food, and romantic decor". Indonesia have a great food," ungkap Ilona, wanita Shanghai, tentang kesannya bersantap siang di Bali Bistro.


Kuliner Nusantara di Tiongkok

Jejak kuliner nusantara di Cina juga terdapat di Beijing, Guangzhou dan Hong Kong. Di Beijing, jejak kuliner nusantara ditandai dengan kehadiran Restoran Padang.

Meski menyandang nama "Padang" namun, restoran ini tidak saja menyajikan menu masakan Padang, tetapi juga masakan khas Indonesia lainnya seperti Soto Bandung, plecing kangkung, dan lainnya.

Bahkan disajikan pula aneka masakan Cina.

"Kami ingin lebih memperkenalkan Indonesia melalui kulinernya, melalui restoran ini," kata Asisten Direktur Restoran Padang Evan wu Wen Long.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula kedai kuliner tradisional Indonesia "NomNom", yang banyak dikunjungi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Beijing. Bahkan menjadi favorit mereka. Cita rasanya, sangat Indonesia.

Kini, "NomNom" untuk sementara memanjakan lidah penikmat kuliner Indonesia melalui layanan pesan antar. Rendang, soto betawi, soto ayam, ayam goreng kremes, bakwan sayur, menjadi salah satu sajian kuliner Indonesia yang tawarkan NomNom.

Bergeser ke Guangzhou, kuliner tradisional Indonesia disajikan Restoran Pandan Indonesia yang telah memiliki tiga cabang serta restoran Lombok yang telah memiliki dua cabang di kota yang sama.

"Pandan Indonesia" hadir sejak 2005 mengobati rindu masyarakat Indonesia akan kuliner Indonesia.

Dengan dekorasi yang nyaman dan minimalis, resto ini memanjakan lidah pengunjungnya dengan beragam kuliner nusantara plus nasi putih dan nasi uduk.

Mie ayam dan bakso menjadi menu lain yang disajikan Pandan Indonesia, lengkap dengan aneka kerupuk dan emping serta teh botol baik dalam bentuk kemasan kotak 250ml maupun botol.

Begitu dengan Lombok, yang hadir dengan aneka kuliner khas Indonesia.

Kehadiran restoran Indonesia mulai dari yang berskala restoran hingga warung nasi di gang-gang kota, terdapat di Hong Kong. Tidak sulit untuk mendapatkan bumbu untuk menyajikan kuliner Indonesia dengan rasa otentiknya.

Penikmat kuliner tradisional di Hong Kong pun tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga asing dari segala penjuru dunia mengingat Kong Kong adalah pusat perdagangan, jasa, keuangan, terbesar, sekaligus penghubung terbesar antara Asia dan Eropa.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

15 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

21 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.