Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Blok Masela Akan Selesai Pasca Bertemu Investor

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak usai pemberian penghargaan the Grand Collar of the Order of Timor Leste di Nicolau Lobato Palacio Presenditial di Dili, Timor Leste, 26 Januari 2016. Ini merupakan kali pertama kunjungan Jokowi ke Timor Leste. Kunjungan tersebut akan dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk memperkokoh hubungan bagi masa depan kedua negara. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak usai pemberian penghargaan the Grand Collar of the Order of Timor Leste di Nicolau Lobato Palacio Presenditial di Dili, Timor Leste, 26 Januari 2016. Ini merupakan kali pertama kunjungan Jokowi ke Timor Leste. Kunjungan tersebut akan dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk memperkokoh hubungan bagi masa depan kedua negara. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan soal skema pencairan gas alam baik darat maupun laut di Blok Masela, bakal ditentukan setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan investor Lapangan Gas Abadi.

Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas (ratas) tentang Blok Masela mengatakan amanat konstitusi jelas bahwa pemanfaatan sumber daya alam (SDA) ditujukan untuk semua, bukan untuk segelintir orang.

Selain itu, lanjutnya, pemanfaatan SDA, dalam hal ini gas di Blok Masela, harus bisa menciptakan nilai tambah baik untuk perekonomian daerah setempat maupun kawasan timur Indonesia.

"Oleh karena itu saya minta ketemu dengan kontraktornya, kalau belum itu saya belum akan putuskan," katanya dalam pembukaan ratas Blok Masela, di Kantor Presiden, Senin (1 Februari 2016).

Namun demikian Presiden pada ratas tersebut akan mendengarkan aspirasi dari pemerintah daerah, yakni Gunernur Maluku, Said Assagaff.

Dua pekan lalu, tim yang terdiri dari sejumlah stakeholder termasuk masyarakat Maluku dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi melakukan tinjauan lapangan untuk mengetahui pembangunan seperti apa yang sesuai dengan masyarakat sekitar.

"Ada yang punya pandangan bangun industri basisnya gas dengan on shore, pembangunan wilayah berbasis gas. Bangun kilang, petrokimia. Tapi membangun berbasis gas itu tidak sustainable," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, pihaknya pun mengatakan keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) dari para investor yaitu Inpex dan Shell harus tertunda.

Adapun, hak partisipasi Lapangan Abadi, Blok Masela dipegang oleh 60% Inpex, 30% Royal Dutch Shell dan 10% Energi Mega Persada. Namun, Pertamina selaku BUMN menyatakan minatnya untuk masuk dalam pengelolaan lapangan gas dengan cadangan (P1) 6 triliun kaki kubik (TCF).

Namun demikian, ketidaksepahaman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya terhadap skema pencairan gas alam di laut (floating liquified natural gas/FLNG) diakibatkan belum adanya satu negara pun di dunia yang menerapkan pencairan gas terapung.

Satu-satunya yang berminat adalah Australia, itu pun masih pengembangan yang dilakukan oleh Shell. Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai proyek akan lebih murah jika menggunakan skema on-shore (pencairan gas alam di darat).

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

3 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

8 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

30 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

31 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

33 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

35 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

43 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.


Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

50 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Kemenko Perekonomian mengungkap sumber pendanaan makan siang gratis.


Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

56 hari lalu

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir dalam acara Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). ANTARA/Rubby Jovan
Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.


Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

59 hari lalu

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun Melayani Negeri

Pertamina Patra Niaga 27 Tahun membangun masa depan energi Indonesia.