Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Mochtar Riady Tentang Tiga Orang Berjasa di Hidupnya

image-gnews
Mochtar Riady. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mochtar Riady. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengusaha sekaligus Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady menyebut tiga orang paling berjasa dalam hidupnya. Yaitu ayah, guru dan istrinya. Menurut dia, ketiga orang tersebut banyak memberikan inspirasi bagi Mochtar dan sampai sekarang nasehat mereka itu ia pegang sebagai prinsip dalam hidupnya. 


Mochtar bercerita, sejak kecil di tempat ia tinggal, Malang, Jawa Timur, ia sudah akrab dengan dunia judi lotre. Suatu ketika ia mendengar membeli lotre bisa membuatnya mendadak kaya. Lalu ia menggunakan tabungannya membeli kupon undian. 


Namun Li A Pi, ayahnya menangkap basah Mochtar kecil  yang sedang mencocokkan apakah nomor undiannya menang atau tidak. "Ayah saya marah besar, merebut kupon undian itu, merobeknya dan memukul saya tiga kali sambi berkata, ’Kalau mau jadi kaya harus dengan usaha keras, jangan menggantungkan nasib dalam perjudian’,” kata Mochtar Riady menirukan ucapan ayahnya, di Hotel Aryaduta, Jakarta Barat, Selasa 26 Januari 2016.

 


Mendengar perkataan ayahnya, membuat Mochtar tersadar, dan menjauhi perjudian. Selain itu, kata Mochtar, ayahnya adalah sosok yang bertanggung jawab. Sejak umur 9 tahun Mochtar sudah ditinggal ibunya, dan ayahnya memutuskan untuk tidak menikah lagi.


“Ayah selalu bercerita tentang 24 bakti anak terhadap orang tua dan 24 prinsip Master Dao Chu dalam mengelola keuangan. Begitu cara ayah membimbing kami agar kami menghayati benar budaya Tiongkok. Kalau dikatakan sekarang saya berhasil itu semua berkat bimbingan ayah saya,” kata Mochtar Riyadi.


Selain ayah, Mochtar juga dekat dengan gurunya di sekolah dasar yang ia panggil guru Luo Yi Tian. Mochtar berujar, dialah sosok yang menginspirasinya untuk terus membaca buku. Mochtar bercerita, suatu ketika ia pernah bertanya kepada gurunya, tentang kenapa ada perbedaan antara kaya dan miskin. Lalu guru Mochtar meminjamkan buku Ping Zong Ji Yu karya penulis Zhou Tao Fen dan ia juga mengatakan kepada Mochtar ketika besar nanti untuk membaca buku karangan Karl Marx.


“Di situlah saya memaknai segala benda yang ada di Bumi, hanya setelah dikelola oleh manusia, akan timbul kegunaan oleh manusia dan kegunaan ini dijual belikan menjadi barang dagangan, dan jumlahnya tergantung dengan berapa buruh yang dilibatkan. Karena itu arahnya agak komunis,” tutur Mochtar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Tak lepas dari buku Karl Marx, Mochtar juga terus memperluas pengetahuannya dengan membaca buku penulis aliran kapitalis, Adam Smith. “Yang paling pokok, Adam Smith mengatakan harga berapa, tetapi harganya ini ditentukan oleh demand and supply,” katanya. “Ini adalah teori yang diberitakan oleh dua orang besar itu. Saya bercerita tentang ini untuk memberi inspirasi kalau manusia harus perlu banyak baca."
 


Istri Mochtar Riady juga memiliki peranan penting dalam hidup Mochtar. Mochtar bercerita pada 1963 lalu ia mendapatkan emas batangan dari koleganya. Lalu ia menunjukkan emas itu kepada istrinya. “Di situ dia memberitahu saya, ‘kalau kamu menerima, berarti kamu menjual dirimu kepada orang lain. Itu akan membuatmu terikat, lalu gampang dikendalikan orang. Kita itu harus hidup bebas tanpa terikat dan harus bisa menghargai dan mencintau diri sendiri’,” kata Mochtar Riady menirukan ucapan istrinya.


Kisah orang-orang yang menginspirasi Mochtar Riady itu kemudian ia tulis dalam sebuah buku otobiografinya yang ia luncurkan hari ini. Mochtar berharap buku yang mengisahkan perjalanan hidupnya selama 87 tahun mulai dari penderitaan yang ia alami semasa kecil hingga menjadikannya konglomerat seperti sekarang dapat menginspirasi kaum muda untuk tidak mudah menyerah dalam menjalani hidup.


Dia mengungkapkan tiga tujuan buku otobiografi tersebut. Pertama, memberi inspirasi kepada semua orang untuk berani mengejar mimpinya. Kedua, terbiasa membaca buku. Lalu ketiga. tidak boleh terbelenggu dengan benda yang tidak sah. "Karena itu akan menjatuhkan kita,” ujar Mochtar.


DESTRIANITA KUSUMASTUTI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

39 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.


Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang mendeklarasikan gerakan masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024. Gerakan yang dinamai JagaPemilu itu diumumkan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.


Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.


Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Majalah Tempo memilih lima nama pendamping korban kekerasan seksual sebagai Tokoh Tempo 2022. Mereka konsisten dan gigih meski tak ada kamera yang menyorot apa yang mereka lakukan. . Siapa saja mereka?
Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?


Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik


Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.


Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

11 Oktober 2022

Ridwan Saidi saat melakukan Orasi Budaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 22 Mei 2015. Dalam orasinya, Budayawann Betawi tersebut mengkritisi kekisruhan antara Menpora dengan PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

Budayawan Betawi Ridwan Saidi dan anggota DPD asal Jakarta Sylviana Murni tidak memasalahkan Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.