Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawan Salum, Bankir yang Banting Setir ke Kuliner  

image-gnews
Pebisnis Wawan Salum. dok. TEMPO/Panca Syurkani
Pebisnis Wawan Salum. dok. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pengalaman Wawan Salum sebagai bankir senior sudah tidak diragukan lagi. Jam terbangnya di industri perbankan telah melewati rentan waktu selama 15 tahun melintasi berbagai institusi, dari HSBC, Citibank, sampai DBS. Puncaknya pada 2012, pria kelahiran tahun 1963 itu merasa jenuh dengan pekerjaannya. Ia mulai berpikir untuk mengerjakan sesuatu yang lain. Ia pun mendirikan PT Salumfoodz bersama seorang rekannya dan mengundurkan diri dari perusahaan yang mempekerjakannya.

Di bawah naungan Salumfoodz, setidaknya perusahaan tersebut telah memiliki beberapa brand restoran dengan tiga nama. Ketiganya ialah Marketbar, Demenu Resto, dan Lot 9 Resto. “Kenapa kuliner, karena saya senang makan. Lalu saya senang interior design, bicara dengan arsitek, saya senang musik. Jadi restoran itu kombinasi semuanya,” ujar Wawan ketika berbincang dengan SWA Online.

Bila dilirik, secara konsep, restoran-restoran yang diusung Salumfoodz memang tak jauh dari kesan modern. Banyak di antaranya bahkan yang beroperasi di pusat-pusat perbelanjaan kelas menengah atas seperti Grand Indonesia. Marketbar terdapat di Mal Kota Kasablanka, Demenu Resto di Grand Indonesia dan Bintaro sektor 7, serta Lot 9 Resto yang berada di Bintaro sektor 9.

Di Demenu dan Lot 9, misalnya, tampilan luar dan dalam restoran tersebut terkesan trendi dan nyaman untuk dikunjungi keluarga. Berbeda dengan Marketbar yang lebih mengedepankan ‘image’ sebagai tempat nongkrong. “Kalau Demenu dan Lot 9 Resto cocok untuk makanan keluarga, ia merupakan authentic Indonesian bistro atau makanan tradisional Indonesia yang dikemas dalam kesan modern. Kalau Marketbar lebih ke tempat nongkrong serta perpaduan masakan Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.

Meskipun respons masyarakat terhadap kehadiran brand Salumfoodz bisa dikatakan baik, rupanya Wawan tak bisa melepas begitu saja pengalamannya di dunia perbankan. Tiga tahun menjalani bisnis kuliner, ia mengaku punya rasa rindu terhadap industri yang telah membesarkan namanya tersebut. “Tapi setelah 3 tahun, saya kangen dan kembali ke bank,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi industri perbankan saat ini ia katakan telah bergerak begitu dinamis dan makin menarik. Terlebih memasuki aspek digital yang mengubah sistem dan operasional perbankan. “Jadi saat ini Salumfoodz lebih banyak di-handle dan dikontrol langsung oleh partner saya.”

Profil Wawan Salum

Marketing Manager General Motor (1995-1997)
Card Marketing Director Citibank (1997-2005)
Credit Card and Personal Loan Head ABN AMRO Bank N.V. (2005-2006)
Credit Card and Personal Loan Head HSBC (2006-2008)
Country Marketing Head HSBC (2008-2010)
Consumer Banking Director HSBC (2010-2012)
Managing Director – Consumer Banking Bank DBS Indonesia (2016-sekarang)

SWA.CO.ID


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?