TEMPO.CO, Jakarta - Penerbitan edisi terakhir majalah FHM Kamis, 7 Januari 2016, menjadi perbincangan banyak orang. Martin Daubney, mantan editor majalah pria dewasa pada tahun 1997-1999, menceritakan kembali, beberapa sampul majalah ini yang sempat menjadi perbincangan.
Pada April 1996, majalah yang sempat bernama asli For Him Magazine ini, sempat menampilkan sampul bergambar Gillian Anderson dengan mengenakan pakaian dalamnya saja. Gillian merupakan bintang acara TV terkenal saat itu, X-Files.
Baca Juga:
Anthony Noguera, Chief FHM, pernah berkata pada Daubney, "Tak ada yang pernah memintanya membuka baju (untuk difoto). Kami melakukannya dan dia mau. Kami harus punya nyali untuk melakukannya." Menurut Daubney, sampul ini adalah salah satu sampul yang sangat khas FHM, yaitu seorang bintang yang berpakaian dalam.
Pada Juli 1996, FHM kembali membuat kontroversi. Majalah bulanan ini memasang foto sampul Samantha Janus telanjang, dengan judul samping, "Fill Her Up!". Dalam masa jayanya, FHM sempat meroket dengan menjual majalahnya, dari 35 ribu penjualan per bulan, menjadi 500 ribu penjualan per bulan.
FHM juga sempat memasang foto dua model majalah Playboy, Victoria Silvstedt dan Anna Nicole Smith dalam satu sampul yang sama dengan judul "Double Trouble". Ini sampul pertama yang memasangkan dua wanita sekaligus. Ed Needham, editor FHM saat itu, mendapat cukup banyak protes sebelum penerbitannya. Namun dengan tegas ia berkata, "kalian semua salah," dan tetap menerbitkan sampul itu.
Kehebohan juga sempat terjadi saat FHM menerbitkan sampul bergambar Gail Porter pada Juni 1999. Foto telanjang Gail Porter itu, kemudian diproyeksikan secara besar-besaran di gedung parlemen Inggris oleh divisi pemasaran. "Itu menjadi publisitas terhebat dalam sejarah majalah, dan saat-saat terbaik bagi Anthony Noguera," tulis Daubney.
Pada tahun 1995, FHM mulai menerbitkan edisi khusus tahunan, 100 Wanita Terseksi di Dunia. Isinya memuat nama-nama dan foto-foto wanita terseksi, menurut penilaian FHM. Edisi ini hampir memecahkan rekor penjualan 1 juta eksemplar, namum juga membangkitkan kontroversi di mana-mana. Sejak saat itu, FHM secara rutin tiap tahun, menerbitkan edisi ini.
Pada edisi terakhirnya, FHM memilih Holly Willoughby, seorang model dan presenter TV Inggris. Ini bukan kali pertama Holly tampil dalam sampul FHM. Namun ini merupakan come back pertama Holly ke dunia modeling, setelah menjalani vakum selama tujuh tahun.
"Saya tak pernah berfikir akan menjalani sesi foto glamor lagi. Tapi FHM memberikan banyak hal, dan saya ingin membalasnya. Saya bangga jadi wanita terakhir dalam sampul mereka," ujar wanita berumur 34 tahun ini.
Ciuman perpisahan yang dilemparkan Holly menjadi sampul penutup majalah FHM. Setelah 31 tahun, FHM memasang sampul dengan edisi "Last Ever Issue 1985-2016" dengan judul perpisahan "Bye - X".
TELEGRAPH | EGI ADYATAMA