TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Kampung Atlet untuk hajatan Asian Games 2018 segera dimulai. "Pekan depan sudah akan dilelang," kata Basuki.
Selain itu, Kementerian mendapat tugas rehabilitasi venue-venue yang ada di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Menurut Basuki, sampai saat ini tahapnya sudah memasuki tahapan audit serta akan segera digelar rapat dengan pengelola Gelora Bung Karno dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dua kota di Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, yaitu Jakarta dan Palembang. Berbagai persiapan dilakukan untuk menggelar hajatan olahraga tingkat Asia itu. Jakarta sebagai tuan rumah juga mengejar target perbaikan transportasi kota untuk melayani kebutuhan atlet acara tersebut.
Basuki mengatakan, selain kedua proyek tadi, Kementerian tengah menggarap berbagai proyek infrastruktur lainnya. Menurut dia, tahun ini ada 10.649 paket yang akan dikejar oleh Kementerian PUPR. Sedangkan hingga akhir Januari nanti, total proyek yang akan dikerjakan sebanyak 664 ditambah 389 paket terdahulu, totalnya 1.026 paket dengan anggaran Rp 25,8 triliun.
"Kami berharap penyerapan Januari bisa mencapai 5-6 persen dari anggaran 2016," kata Basuki di Kementerian PUPR, Rabu, 6 Januari 2016.
Percepatan pengadaan barang dan jasa akan terus dilakukan hingga akhir Januari dengan target mencapai Rp 9,47 triliun. Ditargetkan pengadaan barang dan jasa ini akan diselesaikan pada Maret 2016.
Adapun program-program 2016 ini adalah pembuatan 13 waduk dari 49 waduk yang diprogramkan selama lima tahun. Delapan waduk yang baru akan dikerjakan 2016 ini, yakni Waduk Sukoh di Aceh, Sukoharjo di Lampung, Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Landongi di Sulawesi Tenggara, dan empat waduk di Jawa Barat, yaitu Ciawi, Sukamahi, Lewikeris, dan Cipanas, Jawa Barat.
Kementerian juga akan membangun lahan irigasi seluas 43 ribu hektare serta pembuatan jalan tol dan trans-Jawa dan Sumatera. Selain itu, pembangunan jalan trans-Papua sepanjang 263 km masuk ke program prioritas Kementerian, termasuk pula pembangunan jalan di perbatasan Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
LARISSA HUDA