TEMPO.CO, Jakarta - Setelah meluncurkan sepuluh jenis masakan rumahan yang siap saji, Heat and Eat PT Pangansari Utama Food Industry akan menambah menu ikan.
Kesepuluh menu masakan yang diluncurkan pada penghujung 2015, terdiri dari berbagai masakan daerah yang terbuat dari daging sapi atau daging ayam, sedangkan untuk masakan dari ikan belum ada. Padahal Indonesia mempunyai banyak ragam masakan yang terbuat dari ikan.
Perusahaan tersebut hadir sebagai inovasi masakan rumah yang diracik secara alami menggunakan rempah-rempah asli Indonesia dengan cita rasa kelezatan sekelas kuliner Nusantara. Sistem penjualannya dalam bentuk beku, untuk menjaga kualitas masakan agar tetap sema seperti masakan yang baru dimasak.
Heat & Eat menawarkan masakan rumahan yang matang dengan cita rasa Nusantara. Lauk-pauk yang sudah matang itu dipasarkan dalam kondisi beku. Executive Chef Heat & Eat Cucu mengatakan pihaknya sedangkan melakukan proses untuk mengolah masakan ikan, karena perlu perlakuan khusus untuk menghilangkan aroma amis ikan.
Cucu memperkirakan menu masakan dari ikan akan diluncurkan pada 2016. “Heat & Eat menghadirkan kelezatan masakan rumahan secara autentik maka bahan dan bumbu yang digunakan Heat & Eat adalah murni tanpa bahan pengawet. Heat and Eat menggunakan bumbu original kayak masakan rumahan dan tidak menggunakan bumbu penyedap,” kata Cucu.
Melalui makanan, kata Nicolas Durupt, General Marketing Heat & Eat, pada peluncuran sepuluh menu Heat & Eat, bisa mengenal berbagai macam budaya, kepribadian, dan bahkan peradaban sosial masyarakat.