Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Puncak Tanam 2016, Pupuk Indonesia Tambah Stok

image-gnews
Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) melipatgandakan stok pupuk untuk tanaman pangan guna mengantisipasi puncak musim tanam pada akhir tahun hingga triwulan pertama tahun depan.

"Kami telah menyiapkan stok nasional yang mencukupi kebutuhan selama musim tanam mendatang," kata Dirut PT Pupuk Indonesia yang merupakan induk BUMN pupuk, Aas Asikin Idat, di Cikampek, Jawa Barat.

Ia menjelaskan saat ini stok pupuk urea mulai dari lini 1 (gudang pabrik) sampai lini 4 (kios resmi di kecamatan) mencapai 1,2 juta ton. Sedangkan di lini 2 (gudang provinsi) dan lini 3 (gudang kabupaten) mencapai 663 ribu ton.

"Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari stok yang ditentukan Pemerintah. Itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan (pupuk) sampai tiga minggu ke depan," ujar Aas.

Sementara untuk pupuk non-urea (NPK, SP36, ZA, dan organik) di Lini 2 dan 3 mencapai 972 ribu ton. Jumlah itu, lanjut dia, juga Jauh di atas ketentuan stok dari Pemerintah cq Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 378.491 ton.

"Kami akan memproritaskan kebutuhan pupuk dalam negeri dalam rangka ketahanan pangan nasional," kata Aas menegaskan.

Namun diakuinya kendati stok berlimpah, pihaknya tidak berani mendistribusikan pupuk bersubdisi untuk tanaman pangan itu tanpa ada surat keputusan pemerintah, baik Kementerian Pertanian, gubernur, maupun bupati.

"Untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun depan, sudah ada Peraturan Menteri Pertanian. Jumlahnya sama dengan tahun lalu," kata Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Kushartono.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 60/SR.310/12/2015 Tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi untuk Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian TA 2016, yang ditandatangani pada 3 Desember tersebut antara lain menyatakan total pupuk bersubsidi 9,5 juta ton.

"Dengan demikian dalam distribusi pupuk tahun depan akan mengacu pada tahun 2015 ini," kata Kushartono.

Langka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi kemungkinan kelangkaan pupuk pada saat puncak tanam, Aas mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dengan meningkatkan sistem monitoring distribusi, menambah jumlah tenaga pemasaran di daerah-daerah, serta memperkuat armada transportasi baik darat maupun laut. Di samping melipatgandakan ketersediaan pupuk.

"Kami juga akan meningkatkan pengawasan terhadap distributor dan kios-kios untuk memastikan petani memperoleh pupuk sesuai alokasinya," ujarnya.

Aas juga mengimbau para petani segera membentuk kelompok tani dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

"Dalam beberapa kasus, sejumlah petani kerap kesulitan memperoleh pupuk karena mereka tidak tergabung dalam kelompok tani dan belum mengajukan RDKK," kata Aas.

Selain itu, kekurangan pupuk kadang terjadi karena memang alokasi di daerah tersebut sudah habis, sehingga perlu dilakukan realokasi oleh dinas pertanian setempat.

Faktor lain yang menjadi penyebab kelangkaan adalah cuaca buruk yang kadang menghambat proses distribusi. "Untuk itu kami akan meningkatkan perencanaan logistik untuk mencegah terjadinya keterlambatan pengiriman pupuk ke daerah-daerah," katanya.

Saat ini PT Pupuk Indonesia memiliki jaringan distribusi sebanyak 2.350 distributor dan 50 ribu lebih kios resmi, serta kapasitas gudang 3,26 juta ton baik di lini 1, 2, dan 3.

Selain itu sistem distribusi tersebut juga didukung oleh tujuh kapal milik sendiri, delapan kapal sewa, dan kapal voyage charter yang jumlahnya cukup banyak, serta 15.382 unit truk.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

9 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

24 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

38 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.


Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

55 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.


Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

57 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (keempat kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (ketiga kanan), Mendag Zulkifli Hasan (kedua kanan) dan Ketua Wantimpres Wiranto (kanan) saat melepas keberangkatan pengiriman perdana produk amonium nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.


Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

57 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam peresmian pabrik amonium nitrat milik PT Kaltim Amonium Nitrat, joint venture PT Dahana dan PT Pupuk Kaltim, di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.