Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMK Naik, Apindo: Makin Banyak Pabrik di Jatim Pindah

image-gnews
Alim Markus. TEMPO/Purwanta BS
Alim Markus. TEMPO/Purwanta BS
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur Alim Markus mengakui bahwa selama  2015 beberapa perusahaan di Jawa Timur telah memindahkan perusahaannya ke daerah yang besaran upah minimumnya lebih kecil dari pada Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (Ring I Jawa Timur).

Relokasi perusahaan tersebut menurut Alim  wajar karena  menghindari nilai upah yang tinggi. "Saya serahkan untuk masalah relokasi itu kepada masing-masing perusahaan. Jika dianggap relokasi itu bermanfaat ya silakan," kata Alim di Surabaya, Selasa, 24 November 2015.

Namun Alim belum mempunyai data  pasti berapa jumlah perusahaan yang relokasi. Ia hanya memperkirakan jumlahnya puluhan.  "Daerah-daerah seperti Kabupaten Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Jombang, Lamongan menjadi tujuan banyak perusahaan untuk merelokasi lokasi perusahaannya, bahkan ada yang ke Vitenam" ujar Alim yang juga bos PT Maspion.

Selain merelokasi letak perusahaannya, akibat naiknya upah yang tinggi juga mengakibatkan banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Wakil Ketua Apindo Jawa Timur, Ridwan Sugianto,  selama 2015 setidaknya tidak kurang dari 100 ribu buruh telah diPHK.

"Itu dengan catatan masih dalam upah minimum lama, yakni sekitar Rp 2,7 juta untuk Surabaya. Bagaimana kalau upah minimum 2016 mencapai Rp 3,045 juta?" kata Ridwan.

Belum lagi perusahaan-perusahaan yang melakukan penangguhan untuk menaikan upah karena memang tidak sanggup membayar buruh sesuai ketentuan. "Bahkan ada satu perusahaan yang tergolong besar di daerah Sidoarjo yang tutup juga," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sikap Apindo terhadap Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 Tahun 2015 yang menyetujui kenaikan upah minimum, menurut Kepala Bidang Pengupahan Apindo Jawa Timur, Johnson Simanjuntak, pihaknya menerima walaupun dengan berat hati. Alasannya, dalam Pergub tersebut nilai kenaikan upah minimum lebih besar dari apa yang disyaratkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Seharusnya kalau sesuai dengan Peraturan Pemerintah kenaikannya sekitar 11,5 persen. Tapi di Pergub untuk ring I naik sekitar 12 koma sekian persen," kata Johnson

Apindo, kata dia, tidak melarang pengusaha yang tidak  melaksanakan Pergub tersebut dikarenakan bertentangan dengan Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan.  "Logikanya kan Pergub dibuat harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah," kata Johnson.

Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur,  upah minimum Kota Surabaya tercatat yang paling besar, yaitu sebesar Rp 3.045.000 atau naik dari tahun lalu  sebesar Rp 2.707.500. Adapun upah terendah ditetapkan untuk Kabupaten Ponorogo sebesar Rp 1.283.000, Kabupaten Madiun Rp 1.340.000 dan Kabupaten Ngawi Rp 1.334.000.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 jam lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kedua kiri) bersama istri (ketiga kiri) berfoto bersama pelajar dengan membawa Piala Adipura Kencana 2023 saat kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ke-8 kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas prestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

5 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

8 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

8 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

17 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

19 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

20 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.