TEMPO.CO, Balikpapan - Perusahaan leasing PT Adira Finance Cabang Balikpapan Kalimantan Timur memfokuskan pembiayaan kredit sector kendaraan bermotor bekas di wilayahnya. Strategi ini guna mensiasati lesunya pertumbuhan ekonomi Balikpapan akibat krisis global saat ini.
“Kami focus pada pembiayaan kredit kendaraan bermotor bekas,” kata Branch Manager Adiran Finance Balikpapan, Porma Roha Marito Sibuea, Jumat 13 November 2015.
Porma mengatakan masyarakat saat ini Balikpapan cenderung memilih membeli motor roda dua dan empat bekas dibandingkan harus membeli baru dari dealer. Menurutnya, faktor tingginya harga motor baru yang membuat masyarakat Balikpapan membeli motor bekas dengan kondisi baik.
Pembiayaan kredit motor bekas, kata Porma sudah meningkat drastis menjadi 65 persen dari total keseluruhan pembiayaan kredit motor diberikan Adira Finance. Dia mengaku melakukan pembiayaan kredit sebanyak 1.300 motor per bulan senilai Rp 13 miliar per bulannya. “Ini pembiayaan kredit kami rata rata pada tahun 2015 ini,” tuturnya.
Strategi pasar leasing ini, menurut Porma, untuk mensiasati lesunya perekonomian Balikpapan saat ini. Pencapaian target alokasi kredit Adira Finance Balikpapan terus melemah dua tahun terakhir dikisaran 98 persen (2013) dan 92 persen (2014).
Namun demikian, Porma optimis pencapaian pencairan kredit Adiran Finance Balikpapan mampu meningkat hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adira Finance Balikpapan sudah bersiap membuka pasar baru penawaran pembiayaan kredit barang elektronik, furniture, peminjaman dana hingga sektor property.
Adira Finance Balikpapan memiliki sebanyak 20.500 pelanggan aktif yang mempercayakan pembiayaan kreditnya.
SG WIBISONO